Puisi ini Berjudul_:
"Pelangi"
Kau jangan merasa iri
Bila melihat pakaianku belang sepertimu
Ini hanya perca yang dijahit mama
Ketika ulang tahunku...
Karya :
Omi Intan Nomi
Semoga bermanfaat dan dapat diajarkan kepada anak-anak anda sekalian.
Terimalah Keadaan Apapun Yang Sedang Anda Alami, Bekerja-keraslah dan Jadilah Pribadi Yang Kuat Karena Tenaga Dari Rencana-rencana Anda. Segera Setelah Itu, Anda Akan Mulai Mampu Mempengaruhi Kualitas Dari Yang Terjadi Kepada Anda. Dengannya, Anda Akan Menjadi Pengubah Keadaan. (Mario Teguh).
Mempunyai Keluarga Bukan Hanya Hak, Tetapi Juga Tanggung Jawab Istimewa. Kita Harus Menangani Sama Seriusnya Dengan Sukses Karier, Karena Rumah Adalah Tempat Ketika Sukses Benar-benar Berarti. Setiap Hal Positif Yang Kita Lakukan Untuk Suami, Istri dan Anak-anak, Semua Kita Lakukan Agar Rumah Kita Menjadi Rumah Kaca Tempat Manusia Yang Tinggal Di Dalamnya Bisa Tumbuh dan Mengembangkan Seluruh Potensi.
Kebersamaan Matahari Dan Bulan Sebagai Partner Dalam Menjaga Bumi Tetap Terselimuti Cahaya Harus Dapat Dijadikan Sebagai Referensi Dalam Merefleksikan Arti Dari Sebuah Kebersamaan Itu Sendiri Dalam Kehidupan Kita. Betapa Kebersamaan Dapat Membawa Kehangatan, Keceriaan, Dan Rasa Sepenanggungan.
Seandainya Kamu Dapat Berbicara Dalam Semua Bahasa Manusia Dan Alam, Tetapi Tidak Mempunyai Perasaan Cinta Dan Kasih, Dirimu Tak Ubah Seperti Gong Yang Bergaung Atau Sekedar Canang Yang Gemericing.
Hal Yang Banyak Orang Menganggapnya Sepele Namun Mengakibatkan Kegagalan Bila Tak Serius Mengelolanya Yakni Mengatur Waktu Agar Terciptanya Efektivitas dan Efisiensi.
Tak banyak orang yang memikirkan bagaimana seseorang dapat meraih suksesnya. Yang mereka lihat hanyalah saat dimana kesuksesan itu telah diraih. Sebuah kesuksesan harus dibayar dengan pengorbanan dan kesakitan kawan.
Dalam Kehidupan Ini, Ada Yang Disebut Dengan Mantan Pacar, Mantan Atlet, Mantan Pembalap, Mantan Presiden, Mantan Maling, Mantan Ustadz. Tetapi Jangan Ada Dalam Kehidupan Ini Yang Namanya Mantan Teman. Mendapatkan Teman Untuk Hura-hura Memang Mudah, Tetapi Sejatinya Teman Adalah Yang Selalu Ada Baik Suka Maupun Duka.
Jadikan Kenangan Manis Sebagai Teman Bagimu Dan Lepaskan Kenangan Pahit Yang Menyelubungimu. Sakit Karena Cinta Memang Sulit Tuk Diobati. Tapi Jangan Karna Sakit Itu Kita Melupakan Cinta Yang Lain - Cinta Yang Lebih Tulus - Yang Kan Menemani Hari-Harimu Dengan Langkah Yang Baru.
Jika Cobaan Sepanjang Sungai, Maka Kesabaran Itu Seluas Samudra. Jika Harapan Sejauh Hamparan Mata Memandang, Maka Tekad Mesti Seluas Angkasa Membentang. Jika Pengorbanan Sebesar Bumi, Maka Keikhlasan Harus Seluas Jagad Raya.
Dalam Persahabatan Yang Tanpa kata, Segala Pikiran, Harapan dan Keinginan Terungkap dan Terangkum Bersama – Menyimpan Keutuhan. Ketika Tiba Saat Perpisahan, Jangan Kalian Berduka, Sebab Apa Yang Kalian Kasihi Darinya Mungkin Akan Nampak Lebih Cemerlang Dari Kejauhan – Seperti Gunung Yang Tampak Lebih Agung Terlihat Dari Padang dan Daratan. Jangan Ada Tujuan Lain Dari Persahabatan Kecuali Saling Memperkaya Jiwa. Karena Cinta Kasih Yang Masih Mengandung Pamrih Hanyalah Jaring Yang Ditebarkan Ke Udara – Hanya Menangkap Kekosongan Semata.
Sebenarnya Sangatlah Mudah Menjadi Bahagia. Kebahagiaan Akan Datang Saat Kita Memaafkan Diri Kita Sendiri, Memaafkan Orang Lain, Dan Hidup Dengan Penuh Rasa Syukur. Tidak Pernah Ada Orang Egois Dan Tidak Tahu Berterima Kasih, Mampu Merasakan Bahagia, Apalagi Membuat Orang Lain Bahagia. Hidup Ini Memberi, Bukan Meminta.
Cinta Letaknya Di Hati, Meskipun Tersembunyi, Namun Getarannya Jelas Sekali. Ia Mampu Mempengaruhi Fikiran Sekaligus Mengendalikan Tindakan Kita Sehingga Kadangkala Kita Melakukan Hal Terbodoh Tanpa Kita Sadari.
“Proses Dari Teman Menjadi Sahabat Membutuhkan Usaha Pemeliharaan Dari Kesetiaan, Tetapi Bukan Pada Saat Kita Membutuhkan Bantuan Barulah Kita Memiliki Motivasi Mencari Perhatian, Pertolongan Dan Pernyataaan Kasih Dari Orang Lain, Tetapi Justru Ia Berinisiatif Memberikan Dan Mewujudkan Apa Yang Dibutuhkan Oleh Sahabatnya”
Mata yang menatap lebih tajam dan lebih lama dari sebelumnya. Kaki yang akan berdiri kokoh lebih kuat dari sebelumnya. Mulut yang terus berucap atas nama kebaikan. Telinga yang semakin waspada dan lebih mendengar 10 kali lebih tajam dari sebelumnya. Jiwa yang terus berevolusi menjadi Tuhan di dalam dirinya sendiri.