Jangan pernah takut untuk bermimpi, namun jangan terlena hanya dengan impian, karena hidup tak selamanya malam. Masih ada pagi untuk menapakkan kaki, ada siang untuk berjuang, dan hari esok yang menantikan setiap impian dihadirkan menjadi kenyataan ***** MATI!!! SUDAH PUNYA BEKAL APA? *****Jika anda berfikir tentang hari kemarin tanpa rasa penyesalan dan hari esok tanpa rasa takut, berarti anda sudah berada di jalan yang benar menuju sukses ***** Untuk mencapai tujuan diperlukan semangat, usaha dan kerja keras ***** Seorang pria barulah lengkap sebagai seorang pria bila ia telah menanam pohon, memiliki anak, dan menulis buku ***** Apalagi yang bisa dibanggakan selain menjadi diri sendiri. Bila kita saja sudah berusaha menjadi orang lain, maka siapa yang akan menghargai kita ***** Menilai itu dari apa yang kita rasakan, bukan dari apa yang kita lihat. Karena tidak semua yang kita lihat itu benar ***** Bila tak mampu membahagiakan orang yang dicintai, maka setidaknya janganlah menjadi penyebab kesedihan baginya ***** Melupakan orang yang pernah anda cintai, sesulit mengingat orang yang tidak pernah anda kenal ***** Hidup itu simple: Kalau sedih maka tersenyumlah dan kalau bahagia maka tertawalah ***** Cinta sejati adalah ketika kita justru mampu membiarkan orang yang kita cintai terus menjadi seperti dirinya apa adanya, bukan merubahnya menjadi seperti apa yang kita inginkan darinya ***** Jenius adalah manakala ia mampu menyederhanakan sesuatu yang rumit *****

Rabu, 19 Oktober 2011

Macam - Macam Penelitian


Jimmy Romarten
            Para ahli memiliki berbagai persepsi mengenai macam-macam penelitian, di antaranya adalah sebagai berikut :
1.    Dalam buku Metode Penelitian & Teknik Penyusunan Skripsi terbitan Rineka Cipta tahun 2006 tepatnya halaman 95-98, Prof. DR. H. Abdurrahmat Fathoni, M. Si. Mengungkapkan bahwa, macam-macam penelitian dapat dibedakan menurut tempat, menurut sifat, menurut jenis, dan menurut kegunaan.
a.       Ditinjau dari segi tempat pelaksanaannya, penelitian dibedakan ke dalam tiga macam, yakni :
1)      Penelitian pustaka; penelitian yang dilakukan di ruang perpustakaan untuk menghimpun dan menganalisis data yang bersumber dari perpustakaan, baik berupa buku-buku, periodical-periodikal, seperti majalah-majalah ilmiah yang diterbitkan secara berkala, kisah-kisah sejarah, dokumen-dokumen dan materi perpustakaan lainnya yang dapat dijadikan sumber rujukan untuk menyusun suatu laporan ilmiah.
2)      Penelitian laboratorium; suatu penelitian yang dilakukan dalam suatu laboratorium, yaitu suatu tempat yang dilengkapi perangkat khusus untuk melakukan penyelidikan terhadap gejala tertentu melalui tes-tes atau juga uji yang juga dilakukan untuk menyususn laporan ilmiah.
3)      Penelitian lapangan; yaitu suatu penelitian yang dilakukan di lapangan atau di lokasi penelitian, suatu tempat yang dipilih sebagai lokasi untuk menyelidiki gejala objektif sebagai terjadi di lokasi tersebut, yang dilakukan juga untuk penyusunan laporan ilmiah.
b.      Ditinjau dari segi sifatnya, penelitoan di bagi tiga yaitu :
1)      Penelitian dasar yaitu penelitian yang bermula dari kenyataan objektif yang diamati secara empiric, kemudian ditelaah melalui analisis untuk disusun sebagai laporan ilmiah.
2)      Penelitian vertical yaitu penelitian yang bermula dari teori yang ada, kemudian dihubungkan dengan kenyataan objektif yang diamati secara empiric dan ditelaah melalui analisis ilmiah sebagai koreksi atas kebenaran teori tersebut. Hasil penelaahan bisa mengukuhkan teori yang diperiksa dan bisa juga menolaknya.
3)      Penelitian survey; yaitu suatu penelitian yang dilakukan dengan mengadakan pemeriksaan terhadap gejala yang berlangsung di lokasi penelitian.
c.       Ditinjau dari segi jenisnya, penelitian dibedakan dalam lima macam yaitu:
1.      Penelitian eksploratif yaitu suatu penelitian yang bermaksud mengadakan penjajakan atau pengenalan terhadap gejala tertentu. Dalam penelitian ini diperlukan rujukan teori dan belum digunakan hipotesis.
2.      Penelitian Dekskriptif yaitu suatu penelitian yang bermaksud mengadakan pemeriksaan dan pengukuran-pengukuran terhadap gejala tertentu. Dalam penelitian ini, landasan teori mulai diperlukan tetapi bukan digunakan sebagai landasan untuk menentukan criteria pengukuran terhadap gejala yang diamati dan akan diukur.
3.      Penelitian komformatif yaitu suatu penelitian yang bermaksud menelaah dan menjelaskan pola hubungan antara dua variable atau lebih yang jenis ini dukungan teori telah diperlukan, baik untuk digunakan sebagai landasan dalam mengajukan hipotesis maupun untuk menentukan criteria pengukuran terhadap adanya hubungan antara varuabel-variabel yang diteliti, diantaranya melalui pengujian hipotesis.
4.      Penelitian evaluative yaitu suatu penelitian yang bermaksud mengevaluasi pelaksanaan dan dibedakan lagi ke dalam dua macam evaluasi sumatif dan pencapaian tujuan suatu program. Peneltian jenis ini evaluasi formatif. Evaluasi sumatif dilakukan untuk meneliti pencapaian tujuan suatu program dan lazimnya dilakukan pada akhir kegiatan dari pelaksanaan suatu program.evaluasi formatif dilakukan untuk meneliti pelaksanaan program yang sedang berjalan, guna mencari umpan balik bagi memperbaiki program itu sendiri jika ternyara ada unsure-unsur program yang secara teknis tidak mungkin dapat dilaksanakan.
5.      Penelitian prediktif yaitu suatu penelitian untuk meramalkan gejala yang mungkin terjadi pada masa yang akan dating, berdasarkan proteksi dari hasil penelaahan terhadap gejala yang diamati melalui evalusi atau penyelidikan saat ini.
d.      Ditinjau dari kegunaanya, penelitian dibedakan ke dalam dua macam yaitu :
1)      Penelitian murni yaitu suatu penelitian yang semata-mata digunakan untuk memelihara kesinambungan dan integritas pemikiran ilmiah, guna menunjang perkembangan ilmu di bidang tertentu. Dalam pelaksanaannya penelitian macam ini tidak dapat dipengaruhi oleh kepentingan tertentu baik ditinjau dari tata nilai social, maupun tata dan nilai ekonomi.
2)      Penelitian terapan yaitu suatu penelitian yang digunakan untuk kepentingan praktis, baik untuk pengembangan atau perbaikan tata dan nilai social maupun tata nilai ekonomi. Dengan demikian penelitian macam ini biasanya dipengaruhi oleh kepentingan tertentu baik ditinjau dari tata dan nilai social maupun tata dan nilai ekonomi.

2.     Dalam buku Metodologi Penelitian halaman 72-98, yang ditebitkan PT RajaGrafindo Persada, Jakarta pada tahun 2008, Drs. Sumadi Suryabrata, B.A., M.A., Ed.S., Ph.D. menyebutkan bahwa berdasarkan atas sifat-sifat masalahnya, berbagai macam penelitian itu dapat digolongkan menjadi 9 golongan, yaitu :
(1)   Penelitian Historis (Historical research); adalah untuk membuat rekonstruksi masa lampau secara sistematis dan objektif dengan cara mengumpulkan, mengevaluasi, memverifikasikan serta mensintesiskan bukti-bukti utnuk menegakkan fakta dan memperoleh kesimpulan yang kuat.
(2)   Penelitian Deskriptif; untuk membuat pecandraan secara sistematis, factual dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat populasi atau daerah tertentu.
(3)   Penelitian perkembangan; untuk menyelidiki pola dan perurutan pertumbuhan dan/atau perubahan sebagai fungsi waktu.
(4)   Penelitian kasus dan penelitian lapangan; adalah untuk mempelajari secara intensif tentang latar belakang keadaan sekarang, dan interaksi lingkungan sesuatu unit social: individu, kelompok, lembaga, atau masyarakat.
(5)   Penelitian korelasional; adalah untuk mendeteksi sejauh mana variasi-variasi pada suatu factor berkaitan dengan variasi-variasi pada satu atau lebih factor lain berdasarkan pada koefisien korelasi.
(6)   Penelitian kausal-komparatif; adalah untuk menyelidiki kemungkinan hubungan sebab akibat dengan cara: berdasar atas pengamatan terhadap akibat yang ada mencari kembali factor yang mungkin menjadi penyebab melalui data tertentu.
(7)   Penelitian Eksperimental-sungguhan; adalah untuk menyelidiki kemungkinan saling hubungan sebab-akibat dengan cara mengenakan kepada satu atau lebih kelompok eksperimental satu atau lebih kondisi perlakuan dan memperbandingkan hasilnya dengan satu atau lebih kelompok control yang tidak dikenai kondisi perlakuan.
(8)   Penelitian Eksperimental-semu; adalah untuk memperoleh informasi yang merupakan perkiraan bagi informasi yang dapat diperoleh dengan eksperimen yang sebenarnya dalam keadaan yang tidak memungkinkan untuk mengontrol dan/atau memanipulasikan semua variable yang relevan.
(9)   Penelitian tindakan; bertujuan mengembangkan keterampilan-keterampilan baru atau cara pendekatan baru dan untuk memecahkan masalah dengan penerapan langsung di dunia kerja atau dunia actual yang lain.

3.    Dalam buku Metodologi Studi Islam, halaman 172-178. Yang diterbitkan oleh Rajawali Pers, 2009. Prof. Dr. H. Abuddin Nata, M.A. mengungkapkan bahwa macam-macam penelitian sebagai berikut ini:
1)      Penelitian Historis;
2)      Penelitian Kasus dan penelitian lapangan;
3)      Penelitian korelasional;
4)      Penelitian kausal-komparatif;
5)      Penelitian eksperimental sungguhan;
6)      Penelitian tindakan;
7)      Penelitian Survei; dalam survei, informasi dikumpulkan dari responden dengan menggunakan kuesioner. Survey adalah penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok.
8)      Grounded Research; titik berat Grounded Research adalah pada pendekatan yang bersifat kualitatif. Pada penelitian ini data dikumpulkan dengan menggunakan wawancara bebas di mana para peneliti tidak memulai penelitiannya dengan teori atau hipotesis yang akan diuji, melainkan bertolak dari data yang dikumpulkan.

4.    Menurut sumber yang saya perolehdari http://elearning.upnjatim.ac.id macam-macam penelitian terbagi dalam berbagai sudut berikut :
1.      Dari sudut sifatnya, terbagi menjadi :
-          Penelitian eksploratoris; suatu penelitian yang dilakukan untuk memperoleh keterangan, penjelasan, dan data mengenai hal-hal yang belum diketahui.
-          Penelitian deskriptif; adalah penelitian yang bertujuan untuk melukiskan tentang hal di daerah dan saat tertentu. Biasanya peneliti telah mendapat gambaran berupa data awal tentang permasalahannya. Dan peneliti sudah sering menggunakan teori atau hipotesa.
-          Penelitian eksplanatoris; merupakan suatu penelitian untuk menerangkan, memperkuat atau menguji dan bahkan menolak suatu teori atau hipotesa serta terhadap hasil-hasil penelitian yang ada.
2.      Dari sudut bentuk, Penelitian terbagi menjadi :
-          Penelitian diagnostic; adalah suatu penelitian guna mendapatkan dan menganalisa data tentang sebab timbulnya suatu masalah.
-          Penelitian preskriptif; penelitian yang bertujuan untuk memberikan gambaran atau merumuskan masalah sesuai dengan keadaan / fakta yang ada.
-          Penelitian evaluative; penelitian ini bertujuan untuk menilai, baik untuk melalui pengujian maupun melalui analisis mengenai hubungan antara variable-variabel.
3.      Dari sudut penerapan, Penelitian terbagi menjadi :
-          Penelitian murni; penelitian murni lebih ditujukan kepada hal-hal untuk pengembangan ilmu pengetahuan.
-          Penelitian terapan; yang tujuan utamanya adalah langsung dapat diterapkan atau dimanfaatkan.
-          Focus masalah; penelitian yang ditujukan pada masalah-masalah yang sedang ramai dibicarakan masyarakat.
4.      Dari sudut tujuan, Penelitian terbagi menjadi :
-          Fact finding; suatu penelitian untuk menemukan fakta-fakta atau gejala-gejala yang belum ada.
-          Problem finding; penelitian ini lebih bersifat deskriptif. Permasalahn-permasalahan yang ada sebelumnya telah diketahui dan diinventarisasi fakta-faktanya.
-          Problem identification; penelitian yang bertujuan untuk menginventarisasi dan kemudian mengklasifikasi masalah-masalah yang ada. Masalah-masalah pokok dan bukan pokok dan kemudian dicari jalan keluarnya.
5.      Dari sudut disiplin ilmu yang diteliti, Penelitian terbagi menjadi :
-          Penelitian mono disipliner; jenis penelitian yang sifatnya hanya menitikberatkan pada satu bidang disiplin ilmu saja.
-          Penelitian multi disipliner; penelitian yang menitikberatkan pada penggunaan atau perpaduan dari beberapa ilmu pengetahuan yang ada. Disesuaikan dengan topic, sifat dan tujuan dari penelitian yang dilakukan.

Demikianlah sedikit ilmu yang dapat saya bagi untuk kali ini, semoga bermanfaat dan dapat menambah khazanah keilmuan kita bersama.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Premium Wordpress Themes