Jangan pernah takut untuk bermimpi, namun jangan terlena hanya dengan impian, karena hidup tak selamanya malam. Masih ada pagi untuk menapakkan kaki, ada siang untuk berjuang, dan hari esok yang menantikan setiap impian dihadirkan menjadi kenyataan ***** MATI!!! SUDAH PUNYA BEKAL APA? *****Jika anda berfikir tentang hari kemarin tanpa rasa penyesalan dan hari esok tanpa rasa takut, berarti anda sudah berada di jalan yang benar menuju sukses ***** Untuk mencapai tujuan diperlukan semangat, usaha dan kerja keras ***** Seorang pria barulah lengkap sebagai seorang pria bila ia telah menanam pohon, memiliki anak, dan menulis buku ***** Apalagi yang bisa dibanggakan selain menjadi diri sendiri. Bila kita saja sudah berusaha menjadi orang lain, maka siapa yang akan menghargai kita ***** Menilai itu dari apa yang kita rasakan, bukan dari apa yang kita lihat. Karena tidak semua yang kita lihat itu benar ***** Bila tak mampu membahagiakan orang yang dicintai, maka setidaknya janganlah menjadi penyebab kesedihan baginya ***** Melupakan orang yang pernah anda cintai, sesulit mengingat orang yang tidak pernah anda kenal ***** Hidup itu simple: Kalau sedih maka tersenyumlah dan kalau bahagia maka tertawalah ***** Cinta sejati adalah ketika kita justru mampu membiarkan orang yang kita cintai terus menjadi seperti dirinya apa adanya, bukan merubahnya menjadi seperti apa yang kita inginkan darinya ***** Jenius adalah manakala ia mampu menyederhanakan sesuatu yang rumit *****

Sabtu, 26 Mei 2012

Tradisi Coret-Coret

Fenomena tahunan yang selalu menjadi penghias dalam dunia pendidikan, mulai dari ujian nasional sampai pada ceremonial kelulusan (bagi yang lulus). Tak ayal yang paling mencolok
dan hampir di semua tempat sama adanya yaitu aksi coret-coret serta konfoi rombongan siswa SMA/Sederajat yang pada saat pengumuman hasil ujian nasional (UN) dinyatakan LULUS.
Jalan-jalan penuh sesak oleh konfoi para siswa ini, seakan menjadi presiden sehari yang konfoinya tak tergubris oleh keramaian masyarkat pengguna jalan lainnya serta kawalan polisi yang siap siaga mengamankan jikalau terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan. Namun adakah yang berfikir apakah sebenarnya yang melatarbelakangi aksi tersebut sehingga dapat terjadi dan seolah menjadi rukun yang harus ditunaikan manakala pengumuman kelulusan telah terwartakan?
Menurut saya banyak hal yang bias dijadikan alasan kenapa hal tersebut kemudian menjadi bagian tak terpisahkan dalam proses peluapan kelulusan tersebut, antara lain: • Ketakutan tak menentu ketika menjalani UN • Hura-hura semata • Ikut-ikutan teman • De el el Yang manakah alas an sebenarnya hanyalah mereka yang tahu.
Ketika baru masuk bangku SMA/Sederajat, rasanya senang bukan kepalang karena kini sudah mulai memasuki masa remaja yang dimana pada saat-saat itulah fenomena “Alam Remaja” memuncak. Mulai dari mode berpakaian, cara berdandan, pasangan, sifat terpendam mulai dikeluarkan, dan sebagainya. Saat naik kelas, kini mulai terasa bahwa kini hari sudah semakin dekat dengan “MOMOK” dalam sekolah yang bernama Ujian Nasional (UN), hingganya mulai hiat belajar meski masih sering membandel. Nah, ketika naik ke bangku kelas 3 (tiga) SMA/Sederajat, di sinilah mulai gerak-gerik kegelisahan mulai kentara. Apakah bias lulus atau tidak? Apakah akan sulit atau mudah? Dan kegelisahan-kegelisahan lainnya yang kian dekat dengan UN kian memuncak hingga ada kalanya mulai susah tidur memikirkannya. Banyak cara dilakukan agar dapat lulus dari jaring-jaring Ujian Nasional, mulai dari yang menggiatkan belajar baik belajar bersama maupun sendiri, ada yang memanggil guru privat, ada yang ke paranormal, ada yang santai-santai saja, bahkan sampai menyiapkan kunci jawaban untuk Ujian nasional yang didapat dari banyak sumber, terutama di zaman sekarang ini ada Profesor Google yang hamper tidak ada yang tidak diketahuinya. Lalu masuk kategori yang bagaimanakah anda dahulu?? Banyak jenis dan cara para siswa/siswi ini dalam meluapkan kegembiraan dalam suasana kelulusan tersebut, antara lain: • Coret-coret seragam • Kebut-kebutan di jalan • Gunting baju, androk, celana, jilbab • Minum minuman keras alias mabok • Dan lain-lain Meskipun sudah dilarang baik dari pihak sekolah maupun pihak kepolisian agar tidak melakukan aksi2 tersebut, tetapi tetap saja dilakukan. Meski pun sebenarnya tidak ada yang tau pasti dan jelas dari mana asal muasalnya tradisi tersebut bermula dan berkembang. Seperti kebanyakan mereka yang lulus hari ini, dan berkumpul dengan teman-teman merayakan kelulusan mereka. Yang penting happy bro…!!! Tidak ada yang keritis terhadap bagaimana proses kelulusan itu diperoleh, yang penting bisa lulus aja deh, kurang lebih seperti itu…

Rabu, 02 Mei 2012

Muda, Optimis, Penuh Karya

Saatnya yang muda berkarya.
Nampaknya sepenggal kalimat tersebut mampu mewakili sedikit dari banyak anak-anak muda yang saat ini mencoba memulai kemandiriannya baik melalui cara berdagang, jasa, maupun cara-cara lainnya dalam mengais rezeki halal di muka bumi ini.
Saat yang lain bertebaran bak jamur di musim hujan dengan angan-angan menjadi seorang PNS (Red: Pegawai Negeri Sipil), ada orang-orang yang tetap istiqomah dan yakin bahwa untuk memperoleh rezeki itu tidak lah hanya melalui jalur tersebut, salah satunya adalah anak muda di kota Metro, Lampung ini. Pemuda tampan ini sedang menjalani masa kuliah Jurusan Hukum Islam semester dua di salah satu perguruan tinggi negeri di kota Metro. Baiklah, dia dipanggil Wahid. Meski berusia belia, dia berani mendobrak keragu-raguan yang banyak menghinggapi generasi muda masa kini untuk berwirausaha. UKM (Usha Kreatif Mahasiswa), itu nama warung kecil itu. Baginya, dengan berwirausaha bisa membuat hari-hari lebih terisi dengan hal-hal bermanfaat ketimbang hanya kuliah saja. Saat ini dia membuka sebuah warung kecil yang juga menyediakan jasa pengetikan , namun tak berhenti di sana saja, dia juga melayani jual beli pulsa.
Warung yang diberi nama UKM (Usha Kreatif Mahasiswa) yang bekerjasama dengan beberapa orang lainnya ini kini bisa menghasilkan tambahan penghasilan baginya. Tak malu dan tak takut untuk berusaha, inilah hal positif yang bisa kita ambil dari perjalanan hidup sang entrepreneur muda masa depan ini. Semoga usaha yang digelutinya ini semakin maju dan memberikan manfaat baginya dan orang-orang sekitarnya.
Kemudian….. Berbeda dengan Wahid yang bergerak dalam usaha perdagangan dengan membuka warung, yang satu ini adalah seorang wanita muda belia, dia bekerja di slah satu salon kecantikan di kota Metro. Meski masih muda, dia tidak malu untuk bekerja mencari rezeki, berbeda dengan wanita muda kebanyakan yang hanya mementingkan penampilan, pacaran, belanja tanpa tau bagaimana rasanya mencari uang. Yang satu ini adalah wanita muda penug semangat, namanya cukup panjang namun sebut saja Rini (itu nama akrab dan nama panggilan untuknya).
Dengan usia yang masih cukup muda, dimana wanita-wanita sebayanya asik dengan gemerlap dunia malam, gelamor, hura-hura, wanita berparas cantik ini tidak memperdulikan hal tersebut dan tetap fokus dengan apa yang ia geluti saat ini dengan tekun. Hasil kerjanya yang memuaskan membuat salon tempatnya bekerja tak pernah kehilangan pelanggan, baik yang hanya sekedar keramas sampai yang perawatan kecantikan lainnya. Kegigihannya dalam bekerja mengingatkan saya untuk bisa pula berusaha lebih giat dan lebih semangat guna meraih cita-cita. Tetap semangat Rini, terus bergerak untuk merubah keadaan kearah yang lebih baik lagi di masa yang akan datang.
Selanjutnya…. Cakap, lincah, humoris, serta berjiwa social tinggi, begitulah kurang lebih sedikit profil dari anak muda yang selanjutnya ini. Bergerak Karena Diam Itu Mematikan, itulah motto pemuda ini. Gelak tawa dan senyuman hangat yang selalu mampu mengisi ruang kosong dari orang-orang yang ditemuinya menjadi cirri khas tersendiri dari pemuda ini. Namanya Catur Wahyudi, saat ini ia masih berstatus sebagai mahasiswa Jurusan Perbankan Syari’ah semester enam di salah satu perguruan tinggi negeri di kota Metro. Aktivitas perkuliahan dan keorganisasian yang begitu padat tidak lantas membuat Catur menjadi malas-malasan dan selain itu hasil studinya pun sangat bagus meski dengan jadual padat layaknya artis.
Selain itu, dia juga memiliki kemampuan vocal yang bagus, dia dan teman-temannya membentuk sebuah grup nasid. Kemampuan dalam olah vocal mereka tinggal diasah saja, maka kemudian hari mungkin bisa menyaingi grup-grup nasyid lainnya yang kini telah lebih dahulu booming. Pribadi yang satu ini sudah terbiasa mandiri dari dulu hingga kini. Dia menjadi guru privat bagi anak-anak yang butuh bimbingan tambahan di luar jam sekolah mereka. Tentu saja, kemampuannya dalam memberikan pendampingan dan pengajaran sudah seperti guru professional meski pun dia bukan lah mahasiswa dari jurusan pendidikan. Membanggakan sekali bukan. Kini dia sedang mengusahakan untuk melanjutkan jenjang pendidikannya ke strata yang lebih tinggi lagi, saya berdo’a semoga hal itu tercapai dan kian menebar manfaat serta menjadikan cita-citanya untuk membahagiakan keluarganya menjadi tercapai. Amiin.
Dan yang selanjutnya adalah…. Yang satu ini adalah seorang pemuda dengan talenta luar biasa yang kini sedang merintis sebuah lembaga keuangan syari’ah di kota Metro yang diberi nama BMT Azkiya’ Metro. Saat ini dia dalam massa studi di salah satu perguruan tinggi negeri di kota Metro. Dia diberi nama Saiful Anwar oleh orang tuanya, kuliah jurusan Ekonomi Islam semester delapan. Seperti yang sudah saya singgung sedikit tadi, bahwa dia sedang merintis sebuah lembaga keuangan syari’ah di kota Metro bersama teman-teman lainnya. Saiful Anwar pun adalah seorang mahasiswa yang juga bergelut dalam organisasi, yang hal tersebut membuat jadualnya pun lumayan padat setiap harinya. Namun, dinamika kehidupan yang dialaminya itu bukan menyurutkan jiwanya dan semangatnya yang selalu berapi-api hingga dapat menyambar orang-orang di dekatnya hingga semnagat itu pun tersalurkan utnuk berkarya dan menjadi pribadi yang lebih bermanfaat, karena Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi sesamanya.
Banyak hal yang bisa diambil hikmahnya dari perjalanan pemuda gagah ini. Keterbatasan ekonomi tak membuat jiwa filantropi (red: dermawan) yang ada dalam dirinya surut. Visioner dan selalu optimis, itulah hal yang selalu terlihat pada rona pemuda ini. Semoga usaha yang sedang dirintisnya bersma teman-temannya kian maju pesat dan mendapat berkah dari Allah SWT. Amiin.
Saatnya yang muda berkarya, ayo kawan bangkit dan gemparkan dunia ini dengan gebrakan-gebrakan visionermu. Pak Soekarno pernah mengatakan “Berikan akau sepuluh pemuda, maka akan kuguncang dunia”. Dengan jiwa muda, semangat muda dan gigih dalam berjuang maka, tidak perlu mengumpulkan sepuluh pemuda, satu pemuda pun mampu melakukan hal itu, dan pemuda tersebut adalah anda. Maka, katakan dengan keyakinan tinggi dan mantap “SAYA ADALAH PEMUDA YANG AKAN MERUBAH WAJAH DUNIA, SAYA YAKIN BISA”

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Premium Wordpress Themes