Jangan pernah takut untuk bermimpi, namun jangan terlena hanya dengan impian, karena hidup tak selamanya malam. Masih ada pagi untuk menapakkan kaki, ada siang untuk berjuang, dan hari esok yang menantikan setiap impian dihadirkan menjadi kenyataan ***** MATI!!! SUDAH PUNYA BEKAL APA? *****Jika anda berfikir tentang hari kemarin tanpa rasa penyesalan dan hari esok tanpa rasa takut, berarti anda sudah berada di jalan yang benar menuju sukses ***** Untuk mencapai tujuan diperlukan semangat, usaha dan kerja keras ***** Seorang pria barulah lengkap sebagai seorang pria bila ia telah menanam pohon, memiliki anak, dan menulis buku ***** Apalagi yang bisa dibanggakan selain menjadi diri sendiri. Bila kita saja sudah berusaha menjadi orang lain, maka siapa yang akan menghargai kita ***** Menilai itu dari apa yang kita rasakan, bukan dari apa yang kita lihat. Karena tidak semua yang kita lihat itu benar ***** Bila tak mampu membahagiakan orang yang dicintai, maka setidaknya janganlah menjadi penyebab kesedihan baginya ***** Melupakan orang yang pernah anda cintai, sesulit mengingat orang yang tidak pernah anda kenal ***** Hidup itu simple: Kalau sedih maka tersenyumlah dan kalau bahagia maka tertawalah ***** Cinta sejati adalah ketika kita justru mampu membiarkan orang yang kita cintai terus menjadi seperti dirinya apa adanya, bukan merubahnya menjadi seperti apa yang kita inginkan darinya ***** Jenius adalah manakala ia mampu menyederhanakan sesuatu yang rumit *****

Sabtu, 17 Agustus 2013

ENAM BELAS

Enam belas,
Rasanya rindu ini di pukul dua,
Dia tinggi dan amat jauh,
Dia risau dan liar…

Nyala redup, namun gigih berjalan
Dia menanti yang akan pergi,
Dia memiliki yang akan hilang,
Dia bahagia dan melupakan sedih…

Aku miliki dia pada dua puluh tujuh,
Aku merajai dia di titik sepuluh,
Aku mencintainya tanpa sudut,
Mengukur setiap ruas lingkaran…

Dia lalu berkata,
Hujan aku mencintai laut,
Aku mencintai laut tanpa batas-batasnya,
Aku mencintainya sedalam palungnya,
Aku mencintai hati dari sederhananya…

Kurang tiga puluh,
Maka aku tahu bahwa lima belas adalah cerita baru…


-“seanai”-




Kamis, 15 Agustus 2013

Sayang

Sayang…
Saat waktu sudah tak lagi memberi ruang,
Biarkan ia berdendang perlahan…

Saat mata-mata sudah mulai redup menyambut senja,
Bersabarlah akan ada aku yang lain di sana…

Sayang…
Dalam jemariku,
Sebuah janji lain terikrar,
Walau jari manis tak terus menerus sakti mengikat kata…

Sayang…
Aku ingat benar,
Saat luka-lukaku kau basuh,
Kau keringkan,
Dan kau jagai setiap fajar…

Sayang…
Kau tahu ini perih,
Rasanya ibarat nafasku sesak tanpa pelegaan,
Rasanya letih…

Sayang…
Sekali usap tangisku sampai jauh,
Rasakan itu sungguh keberatan…

Sayang…
Aku tak akan bisa pulang,
Janji kau akan biarkan tanaman kita tanpa air,
Biar ia terbiasa menjadi kaktus,
Dia tak perlu air untuk hidup dan matinya,
Biarkan dia kuat karena tahannya,
Biarkan dia mati karna waktunya…



-"seanai"-

Love of A Real Man

Hahh!!!
Mungkin tulisan kali ini lagi-lagi Nampak layaknya seorang ABG yang sedang gandrung membicarakan prihal cinta dan mencintai.
Tapi saya katakan, maybe yes maybe no …..
Silahkan anda berasumsi sendiri. Saya hanya ingin mengatakan bahwa menulis itu bukanlah mengenai satu tema atau idealisme saja, ada yang namanya motivasi, ada yang namanya tujuan, ada yang namanya kontinyuitas, ada pula yang namanya ekspresi.
Tentu kali ini saya ingin katakana kepada anda bahwa, ada hal menarik untuk dibicarakan mengenai berbagi hal dalam hidup ini yang tentu saja anda pun merasakan atau mengalaminya atau bahkan sekedar mendengarnya serta mengamati dari orang lain di lingkungan anda.

Bukan karena belakangan ini saya sering sekali berinteraksi dengan para pecinta, atau bukan pula karena belakangan ini saya lebih kerap bertemu dengan orang-orang yang lebih banyak membicarakan perihal cinta dan percintaan.
Hahahaha……!!!!

Apakah anda pernah menemukan bahwa seorang lelaki memiliki banyak wanita di sisinya?
Atau justru sebaliknya seorang wanita dengan segudang lelaki yang entah pacarnya, selingkuhannya atau hanya sekedar teman saja???
Pernah???

Hemm….
Namun kali ini bukan itu yang akan kita bahas spesifik kawan, maaf….
Hehehe

Maaf bagi kaum saya (kaum laki-laki), karena kali ini tentang kaum laki-laki yang akan menjadi bintang utama dalam padanan kata dan kalimat dalam setiap paragraph yang ada di artikel saya kali ini.
Silahkan nikmati bacaan kali ini, posisikan anda dengan senyaman mungkin untuk membacanya…
Okay!!!

Dalam dunia percintaan, seorang lelaki tak cukup mudah untuk begitu saja suka atau jatuh cinta dengan seorang wanita (tidak mudah jatuh cinta untuk cinta yang sebenarnya, bukan sekedar senang-senang saja tentunya).

Dari bait sebuah lagu yang pernah saya dengar bahwa, ini nih bait lagunya_:

Aku bisa membuatmu
Cinta kepadaku
Meski kau tak pernah
Mencintaiku…
Biar saja waktu
Yang kan menjawab
Semua padamu…

Dan itu ada benarnya juga menurut saya.
Seorang laki-laki memiliki kemampuan istimewa yang entah darimana datangnya (mungkin kemampuan keturunan dari arjuna), untuk menaklukan hati wanita. Nah, kemampuan inilah yang terkadang jika laki-laki tersebut tidak mampu mengendalikannya maka kemampuan ini membuatnya mampu memiliki banyak takhlukan (maaf jika kata-katanya terlalu pedas untuk beberapa orang).

Tapi percayalah, seorang pria sejati tidak akan melakukan itu (maybe…)
Seorang pria sejati tidak mencintai banyak wanita, pria sejati hanya akan mencintai seorang wanita saja dengan sejuta cara untuk menunjukkan betapa besar cintanya kepada sang wanita pujaannya itu.
Tapi jangan bangga diri dengan membalas rasa cinta yang sejati itu dengan hal sebaliknya, karena cinta pun dapat berubah haluan kawan, camkan itu.

Ada beberapa hal yang dapat saja menjadi lem perekat dalam kesempurnaan sebuah hubungan percintaan, namun hal itu apabila:

Pertama ; Cinta karena Allah
Ya, tentu saja cinta karena Allah atau apapun Tuhan anda maka cinta yang dilandasi keikhlasan karena-Nya maka itulah yang akan tetap menjaga cinta itu hingga akhir hayat dan ambang batas cinta keduanya di dunia ini. Sadarilah bahwa apapun yang anda lakukan dan anda alami di dunia ini tak luput dari kuasa-Nya bahkan daun yang jatuh pun tak lepas dari seizin-Nya kan. Dari sebuah buku karya seorang penulis favorit saya dalam bukunya “Daun yang jatuh tak pernah membenci angin”. Maka itulah filosofis yang harus kalian ketahui wahai para pecinta sejati (oh iya, buku itu karya Tere Liye). Temukan filosofis cintamu sendiri, maka itu akan menjaga kalian tetap pada jalur cinta yang telah kalian sepakati (hehehe….)

Kedua ; Kejujuran
Ada yang bilang bahwa, “cinta hadir karena perkenalan, bersemi karena perhatian, bertahan karena kesetiaan. Dan cinta bisa gugur karena kebohongan”. So, please don’t lie. Jadi, buatlah kesepakatan dalam dirimu sendiri akan pentingnya kejujuran dalam menjalani sebuah hubungan bahkan dalam menjalani kehidupan ini kawan. Mungkin di lain pihak anda melihat yang sedikit nakal dan bermain-main dengan kejujuran nampak enak, bahagia, kaya, atau Nampak sejahtera. Namun yakinlah bahwa itu semua hanya kulit luarnya saja. Don’t judge the book from the cover.

Ketiga ; Komitmen sejati
Hemmm….
Jangan bilang kata-kata ini sok ya. Karena komitmen sejati itu akan muncul seiring dengan kedewasaan serta kematangan berfikir seseorang. Jika orang itu belum mencapai kedewasaan dan kematangan dalam berfikir maka yang terjadi hanyalah ketegangan dan keributan-keributan saja tanpa solusi yang solutif. Bagaimana ciri orang yang sudah mencapai kematangan itu?? Banyak cara kawan untuk mengetahuinya, tapi mungkin salah satu cirinya adalah tidak suka rebut dalam menyelesaikan masalah dan mungkin akan agak menghindari bersuara tinggi atau berteriak-teriak dalam bicara (hehehehe, silahkan cari tau sendiri ya…..). Saya sarankan pada anda, kalau ada orang yang sudah menyatakan komitmennya dan menurut anda dia adalah orang yang tepat maka jangan lama-lama berfikir lagi dan jangan pernah sia-siakan orang itu kawan.

Keempat ; kesadaran diri akan hakikat hidup manusia
Nah, yang kali ini agak teoritis yah sepertinya (hahahaha…..)
Hakikat hidup manusia ini akan menyelamatkan anda dari fikiran-fikiran negative yang mungkin timbul akibat berbagai pengaruh serta interaksi anda dalam kehidupan bermasyarakat. Milikilah hakikat hidupmu kawan, pelajarilah mengapa kau diciptakan di dunia ini. Dari seorang motivator dunia yang saya baca melalui buku karyanya saya ketahui bahwa “manusia diciptakan sebagai alat untuk mewujudkan keinginan Tuhan”, kata-kata ini saya peroleh dari buku berjudul LIFE WITHOUT LIMMIT karya NICK VUJICICK. Thanks nick, I got multi power from your book….

Kelima ; Martabat
Ya, anda tidak salah melihat, saya memang menulis MARTABAT. Jangan berfikir ini terlalu kolot atau terlau idealis pula kawan. Banyak orang mempertahankan sebuah hubungan karena latar belakang harga diri atau martabat diri dan keluarganya.
Eits…. Ini bukan cerita film kerajaan ya (hahahaha……)
Martabat sering kali justru menjadi factor X namun sangat kuat dalam kaitannya mempertahankan hubungan yang mungkin ia sendiri tak menginginkannya. Mungkin sebagian film-film yang anda lihat di televisi itu diangkat atau terinspirasi dari cerita atau kisah di dunia nyata ya…!!!
Mereka yang masuk ke dalam golongan ini kebanyakan menjalin hubungan diawali dengan perjodohan atau rasa hormat kepada orang tua, sehingga timbul pemikiran untuk tidak mengecewakan mereka yang disayangi dan dihormati itu, lalu bertahanlah hubungan itu hingga mungkin suatu saat hubungan itu akan terpisah dengan sendirinya. Entah mungkin dengan kematian atau dengan perpisahan. Dari film bollywood yang saya tonton (hahahaha…..kebanyakan nonton film bollywood kalik ya), yang judulnya “Jab Tak hai jaan” ada pelajaran yang saya petik kawan. Anda ingin tahu pelajaran apa itu??
Say yess if you want to know it….!!!!
Hehehehe
Pelajaran yang saya petik dari film itu salah satunya adalah;

“setiap cinta punya waktu,
Dan waktu bukan milik kita,
Waktu hanya milik-Nya….
Maka temukanlah
Kapan waktu untuk cinta sejatimu
Akan kau miliki,
Forever…..
Not just for a moment,
But
Sepanjang hayatmu…”


Nah, sebagai penutup saya ingin katakana kepada anda
“Jadilah pria sejati yang menyintai wanitanya sebagaimana anda menyintai diri anda sendiri. Jangan pernah membuatnya menangis jika anda tak bisa membuatnya tertawa. Jika anda belum bisa membahagiakannya, maka setidaknya jangan menyakitinya dan membiarkannya meneteskan air mata…”




Selasa, 06 Agustus 2013

Tua Belum Tentu Dewasa

Apa kabar pembaca sekalian??
Semoga tetap sehat selalu dan makin sukses ya….
Bolehkah di awal ini saya melontarkan sebuah pertanyaan?
1. Berapa usia anda saat ini?
2. Sudah berkeluarga?
3. Sudahkah punya anak?
4. Apa profesi anda?
5. Layakkah disebut dewasa?

Nah, tidak usah anda utarakan jawabannya. Cukup anda simpan dalam benaka pembaca sekalian.
Mengapa saya menanyakan pertanyaan-pertanyaan tersebut??

Ya…
Sebagai intermezzo dari pembahasan kita kali ini. Kali ini saya ingin sedikit mengangkat topic yakni
“JADI TUA ITU PASTI, JADI DEWASA ITU PILIHAN”
Jangan kaget dulu, karena ini bukanlah siding pleno DPR
Hehehe………….

Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa usia makin hari makin bertambah dan seiring dengannya jatah hidup kita di dunia yang fana ini pun makin berkurang. Alangkah bahagianya bagi mereka yang pada usia senja/tuanya dapat menikmati hari-hari bahagia bersama keluarga tercinta, anak cucu dan karib kerabat tanpa direpotkan dan dipusingkan dengan urusan keduniaan lagi. Jadi benar-benar menikmati hasil dari jerih payah yang selama ini telah dilakukan kala usia muda.
Namun taukah anda, tua bukan berarti orang itu dewasa. Tua itu pasti karena itu berkaitan dengan usia seseorang, tapi dewasa belum tentu karena dewasa merupakan suatu proses kematangan dalam berfikir dan berprilaku.

Banyak sekali kita menemui orang-orang yang sudah tua namun tingkah laku dan perbuatannya taubahnya seperti anak kecil yang belum tahu apa-apa, namun caranya berkata seolah sudah mengerti segala-galanya. Orang seperti ini terkadang hanya pandai berbicara saja, namun dalam bukti pengimplementasian dalam perbuatannya 0% (nol persen).
Banyakkah orang seperti ini?
Ya, tentu saja banyak sekali.
Bukan berarti saya mengklaim bahwa diri saya sudah lebih baik, namun mari kita memperbaiki diri bersama berdasarkan kesadaran diri pribadi masing-masing. Jangan sampai kita dikatakan orang hanya banyak omong dan pintar bicara saja namun tingkah laku kita justru menuai hujatan atau membuat orang lain jengkel dan marah karenanya.

Idealnya semakin tua kita maka diiringi pengalaman yang juga banyak maka kedewasaan dalam berfikir dan bersikap pun semakin matang.
Tapi kalau kita membicarakan sesuatu yang ideal maka bagi saya itu hanya ada pada tataran konsep dan teks book saja. Bagi saya tidak ada yang benar-benar ideal di kehidupan dunia ini. Maka kita lah yang coba tuk mensubtitusi serta melengkapi berbagai hal itu menuju sebuah keidealan menurut versi yang kita pahami dan yang kita yakini kebenarannya.

Untuk menjadi orang yang memiliki pemikiran yang dewasa tidaklah tergantung pada usia orang itu, melainkan referensi serta pengalaman yang ia miliki tentunya. Selain daripada itu tentu saja cara atau penyikapan diri terhadap factor luar yang diterima oleh diri dan fikirannya. Bentukan diri dari didikan dan pola asuh serta latar belakang pendidikan tentu saja sangat mempengaruhi gaya berfikir seseorang serta caranya dalam bertingkah laku.

Saya pribadi sangat suka terhadap orang yang menunjukan kematangan dalam berfikir dan berprilaku. Tentu saja anda pun saya rasa tidak akan jauh berbeda pendapat dengan saya mengenai hal ini kan. Mana mungkin ada orang yang menyukai seseorang yang bertingkah kekanak-kanakan dan tidak bisa menyesuaikan diri pada tempat dan situasi yang bagaimana seharusnya ia berada dan bersikap.

Seseorang yang memiliki kematangan serta kedewasaan akan menunjukan prilaku yang mandiri dan memikat lawan interaksinya secara alamiah melalui gerak tubuh serta tutur kata yang memiliki kesan dan ciri jati diri yang kuat.
Seiring bertambahnya usia pula maka otak manusia telah berproses tanpa kita sadari sepenuhnya dengan in-put dan out-put interaksi keseharian kita. Seharusnya data yang tersimpan di memori otak kita itu mampu menjadi bahan dasar atau materi yang bermutu jika diolah dengan tepat sehingga menghasilkan out-put yang memuaskan pula, bukan hanya memuaskan diri pribadi tetapi juga orang-orang yang berada di sekitar kita.

Ingat kawan, tua itu pasti namun dewasa itu pilihan. Apakah kita akan tetap menjadi anak-anak yang terperangkap di tubuh orang dewasa atau memilih untuk menjadi dewasa sepenuhnya baik secara fisik atau tubuh dan juga secara pemikiran dan tingkah laku.
Jangan biarkan orang lain menghujat anda dengan kata-kata kasar baru anda berubah.
Jangan sampai anda mendapat cacian baru anda berfikir akan perbuatan yang anda lakukan.
Orang lain marah atau kesal terhadap kita itu pasti ada alasannya, tidaklah mungkin orang lain begitu saja kesal dan marah apalagi sampai khilaf melakukan kontak fisik jika tidak ada sesuatu yang menstimulus dan mendasarinya, maka dari itu janganlah reaktif mengeluarkan reaksi berlebih dan tidak terima, lakukanlah pengamatan pada diri sendiri dan lakukanlah perenungan atas apa yang telah anda perbuat sehingganya orang lain melakukan suatu perbuatan tertentu pada anda terlebih bila itu perbuatan yang menyakitkan menurut versi anda.

Jadi, pesan saya kali ini
Dewasalah dalam berfikir dan berprilaku, jangan biarkan hujatan itu sejurus menghujat anda. Karena anda tercipta dan terlahir ke dunia ini sebagai pemenang yang telah dibekali Tuhan dengan berbagai kemampuan menakjubkan untuk bertahan hidup dan menakhlukkan dunia.

Bangkitlah….
Bangkitkanlah pribadi luar biasa yang mungkin selama ini tertidur pulas…
Bangun dan tataplah dunia…
Sapalah mentari dengan semangat dan senyum penuh gairah…
.
Dan katakan
AKU DI SINI AKAN MENJEMPUT KESUKSESAN YANG TELAH DIGARISKAN TUHAN UNTUKKU….





Kamis, 01 Agustus 2013

DUIT

Jangan mengerutkan dahi dulu setelah melihat judul artikel ini ya!!!
Yah walaupun pada era/zaman sekarang ini ternyata duit bisa menjadi muara dari berbagai masalah ataupun solusi dalam setiap dinamika hidup.
Walaupun duit bukanlah segalanya, namun segalanya bisa saja bersinggungan dengan duit.
Tapiiiiiiii……….
Yang akan kita bahas kali ini bukanlah duit dalam artian uang,,,
Hahahaha
Tapi DUIT di sini merupakan singkatan dari:

D = Do’a
U = Usaha
I =Ikhtiar
T = Tawakal

Nah….
Kita mulai bahas “DUIT” ya,,,,!!!

Pertama:
Do’a;
dalam setiap dinamika dan sendi kehidupan manusia, jangan pernah lupakan kekuatan maha dahsyat yang dapat mengguncang bumi dan langit yakni sebuah Do’a. Do’a yang bagaimanakah itu?
Tentu saja do’a yang dipanjatkan oleh orang yang yakin akan kuasa Tuhannya. Dengan ketulusan serta kegigihan maka do’a akan menjdi sebuah pelengkap yang luar biasa dalam mewujudkan kesuksesan itu menjadi kenyataan.

Kedua:
Usaha;
berdoa saja tanapa adanya usaha untuk mewujudkan impian menjadi kenyataan maka tidaklah mungkin impian itu dapat menjadi kenyataan kan!!!
Berusahalah dengan sungguh-sungguh seakan kamu itu hidup untuk selamanya. Wujudkan dan tunjukkan kepada dunia bahwa kamu bisa menaklukan kerasnya hidup dan berusaha di dunia.

Ketiga:
Ikhtiar;
nah, ikhtiar ini sama halnya dengan usaha, jangan menyerah dengan keterbatasan yang kamu alami. Jangan biarkan dunia mencibir dan menertawakanmu. Karena kamu berhak atas kebahagiaan, kamu berhak atas kesuksesan, dan kamu berhak memiliki derajat yang lebih baik setiap harinya.

Keempat:
Tawakal;
yang terakhir yakni tawakal. Jadi, sertakan Tuhan dalam usaha yang kamu lakukan. Sertakan Tuhan dalam setiap mengarungi kehidupan. Ketika kita memikirkan segalanya hanya dengan logika manusia saja tanap menyertakan Tuhan maka yakinlah kamu akan merasakan betapa sulitnya menaklukan dunia ini seolah manusia ini tiada daya dan upaya.
Maka dari itu sertakan Sang Maha Kuasa agar dapat menaklukan dunia seakan dunia itu tunduk di hadapanmu.

Sekian tulisan yang dapat saya bagi untuk kali ini. Semoga bermanfaat dan ambillah hikmah dan kebaikan dalam artikel ini. Namun bila ada hal yang kurang berkenan atau bahkan tak bermanfaat maka biarkan itu menjadi kesalahan dari saya selaku insan yang memang memiliki banyak salah dan kurang.

Follow twitter saya @jimmy_romar10 untuk berkomunikasi via twitter
senang bisa berbagi.....

Lyric Lagu Hold My Hand - Maher Zain

Sebuah lagu penuh makna yang sangat menginspirasi dari Maher Zain.
Terkadang ada obat penat, pelipur lara, atau motivasi yang bisa kita dapatkan dengan murah bahkan tanpa biaya besar seperti contohnya mendengarkan musik untuk menghapus luka, pengobat rindu, dal lain-lain.
Nah kali ini mari kita simak sebuah lagu dari Maher Zain yang menurut saya memiliki makna yang sungguh dalam, silahkan nikmati dan anda resapi maknanya.

Hold My Hand

I hear the flower’s kinda crying loud
The breeze’s sound in sad
Oh no
Tell me when did we become
So cold and empty inside
Lost a way long time ago
Did we really turn that blind
We don’t see that we keep hurting each other no
All we do is just fight

Now we share the same bright sun
The same round moon
Why don’t we share the same love
Tell me why not
Life is shorter than most have thought

Chorus

Hold my hand
There are many ways to do it right
Hold my hand
Turn around and see what we’ve left behind
Hold my hand my friend
We can save the good spirit of me and you
For another chance
And let’s pray for a beautiful world
A beautiful world I share with you

Children seem like they’ve lost their smile
On the new blooded playgrounds
Oh no

How could we ignore
Heartbreaking crying sounds
And we’re still going on
Like nobody really cares
And we just stopped feeling all the pain because
Like it’s a daily basic affair
Now we share the same bright sun
The same round moon
Why don’t we share the same love
Tell me why not
Life is shorter than most have thought

Ulang Chorus

No matter how far I might be
I’m always gonna be your neighbour
There’s only one small planet where to be
So I’m always gonna be your neighbour
We cannot hide we can’t deny
That we’re always gonna be neighbours
You’re neighbour my neighbour
We’re neighbors
So hold my hand
There are many ways to do it right
Hold my hand
Turn around and see what have left behind

So hold my hand
There are many ways to do it right
Hold my hand
Turn around and see what have left behind
Hold my hand my friend
We can save the good spirit of me and you
For another chance
And let’s pray for a beautiful world
A beautiful world I share with you





 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Premium Wordpress Themes