Begitu banyak
pelajaran dalam kehidupan ini, kita hanya tinggal membuka diri untuk berbagai
macam pelajaran tersebut. Bahkan saat kita mengobrol pun kita bisa mendapatkan
banyak pelajaran berharga.
Beberapa waktu
yang lalu saya saat ingin makan sate favorit saya saat sedang pulang kampung. Dengan
semangat menggebu, setelah shalat isya, saya bergegas ke tempat sate favorit
tersebut.
Saya sangat
suka dengan sate ini, selain rasanya yang lezat, penjualnya juga berwawasan
sangat luas, saya biasa memanggilnya Mas Dwi.
Pria yang
kini berusia sekitar 40 tahunan tersebut menyambut kedatangan saya dengan
senyumnya yang khas. Tubuh besarnya yang menggemaskan ditambah senyum simpul
yang sangat ramah itu membuat banyak orang nyaman makan sate di tempatnya.
Sembari makan
sate nikmatnya itu, kami mengobrol dengan begitu seru. Berbagai topic pembicaraan
pun meluncur begitu serunya.
Saling bertanya
kabar, sampai kemudian usaha dan berbagai hal lainnya, mulai dari hal penting
hingga hal yang sangat tidak penting pun begitu asiknya diobrolkan saat itu.
Kemudian tanpa
terasa, hari telah begitu malam dan pembicaraan kian memasuki puncaknya.
Tiba-tiba om
Dwi berkata ; “Mas, hidup ini bukanlah
berbicara tentang bagaimana kita menjalaninya saja. Melainkan bagaimana kita
mensyukuri berbagai pemberian dari Yang Kuasa”.
Mendengar
ucapannya tersebut, sontak saya terdiam untuk sesaat dan coba merenungi
mengambil arti dari apa yang dimaksudkannya, bukan hanya sekedar dari ucapannya
saja.
Om Dwi juga
mengatakan bahwa ;
“Apapun pekerjaan dan profesi kita mas, itu
semua hanyalah sekedar pintu saja. Pintu untuk masuknya rezeki bagi kita. Bukan
karena pekerjaan atau profesi kita itu maka rezeki akan kita dapatkan, Allah
itu ngasih rezeki buat kita kan pasti ada jalannya to, gak mungkin Allah ngasih
secara langsung dan terang-terangan ke tangan kita, iya to mas??”
Kalimat demi
kalimat yang meluncur dari mulutnya malam itu kian membuatku terhenyak dan kian
meresapi jalan hidupku ini.
Saya sangat
kagum padanya, seorang pedagang sate yang luarbiasa. Alhamdulillah pula saat
ini anaknya sedang menuntut ilmu di Gontor. Itu lho yang sangat terkenal….!!!
Kini usahanya
ada dimana-mana dengan berbagai jenis usaha yang berbeda, sangat luarbiasa….!!!
Tapi jangan
hanya melihat perolehan yang didapatkannya saat ini saja, perjalanan hidupnya
hingga samapailah ia pada masa jaya seperti saat ini pun harus menjadi
referensi dan acuan utama bila kita pula ingin meraih sukses.
Keberaniannya
mengambil keputusan dan kemampuannya dalam bersyukur atas segala pemberian
Allah dalam hidupnya menjadi poin utama yang kemudian membawanya hingga ke
puncak kesuksesan ini.
Sebagai pemuda
yang memiliki impian dan cita-cita tinggi, aku pun sangat termotivasi demi
meraih impian masa depan gemilang.
0 komentar :
Posting Komentar