Nyanyian
camar menyapa merdu,
Memangkas
kemelut yang tersimpan dalam diri,
Menyapu
segala gundah yang masih kuat menggelayuti,
Menanamkan
seringai indah tuk mengawali hari..
Sesiang
pun terlewati,
Kini
tiba saat bagi purnama merajai hari,
Betapa
cahayanya menerangi tiap sudut jalan,
Tanpa
sadar hati pun hanyut dalam kenangan..
Ditemani
dua cahaya gemintang,
Purnama
itu kian kokoh menduduki singgasananya,
Layaknya
kehidupan yang pula ditemani dua cahaya,
Cahaya
kenangan masa lalu dan cahaya harapan masa depan..
Untuk
sejenak tubuh ini terpegun,
Diam
dan tak mampu berkata,
Silat
lidah pun seakan tak kuasa,
Lalu
wajahmu melintas begitu saja tanpa menyapa..
Rasa
apa ini,
Mengapa
sekejap mata berubah rasa seperti ini,
Detik
waktu terlewati pun menyadarkanku,
Betapa
aku ternyata sedang merindukanmu…
"J-Romarten"
0 komentar :
Posting Komentar