Jangan pernah takut untuk bermimpi, namun jangan terlena hanya dengan impian, karena hidup tak selamanya malam. Masih ada pagi untuk menapakkan kaki, ada siang untuk berjuang, dan hari esok yang menantikan setiap impian dihadirkan menjadi kenyataan ***** MATI!!! SUDAH PUNYA BEKAL APA? *****Jika anda berfikir tentang hari kemarin tanpa rasa penyesalan dan hari esok tanpa rasa takut, berarti anda sudah berada di jalan yang benar menuju sukses ***** Untuk mencapai tujuan diperlukan semangat, usaha dan kerja keras ***** Seorang pria barulah lengkap sebagai seorang pria bila ia telah menanam pohon, memiliki anak, dan menulis buku ***** Apalagi yang bisa dibanggakan selain menjadi diri sendiri. Bila kita saja sudah berusaha menjadi orang lain, maka siapa yang akan menghargai kita ***** Menilai itu dari apa yang kita rasakan, bukan dari apa yang kita lihat. Karena tidak semua yang kita lihat itu benar ***** Bila tak mampu membahagiakan orang yang dicintai, maka setidaknya janganlah menjadi penyebab kesedihan baginya ***** Melupakan orang yang pernah anda cintai, sesulit mengingat orang yang tidak pernah anda kenal ***** Hidup itu simple: Kalau sedih maka tersenyumlah dan kalau bahagia maka tertawalah ***** Cinta sejati adalah ketika kita justru mampu membiarkan orang yang kita cintai terus menjadi seperti dirinya apa adanya, bukan merubahnya menjadi seperti apa yang kita inginkan darinya ***** Jenius adalah manakala ia mampu menyederhanakan sesuatu yang rumit *****

Kamis, 16 Oktober 2014

Terorisme


Perkembangan dunia secara global kini makin tajam serta sangat pesat. Tak hanya di satu lini atau satu bidang saja, melainkan mencakup berbagai aspek kehidupan.

Tak hanya orang dewasa saja yang dapat mengakses berbagai informasi terkini, bahkan anak-anak pun kini sangat mahir memainkan jemari mereka untuk menjelajah dunia hanya melalui layar kecil handphone mereka.

Namun kali ini saya bukan ingin membicarakan tentang pesatnya perkembangan arus komunikasi tersebut.
Sebagaimana berita yang tersiar luas beberapa pekan belakangan ini bahwa isu terorisme kian merebak di berbagai penjuru dunia.

Isu-isu terorisme tersebut seolah bertujuan untuk mengkotak-kotakkan serta mempersempit agama tertentu yakni ISLAM, hingga terciptalah ISLAMPHOBIA.

Gejala islamphobia ini seolah memajemukkan islam sebagai sebuah wabah yang keberadaannya selalu membawa kekerasan, senjata serta isak tangis.

Hal tersebut justru kontras dengan latar belakang kehadiran islam itu sendiri yang mana adalah sebagai rahmat bagi seluruh alam, membawa kedamaian serta keberkahan bersamanya.

Aneh bukan??

Lalu darimana para pegiat terorisme ini muncul?
Siapa kekuatan yang menyokong mereka?
Bagaimana mereka bergrilya?

Gejala ketakutan secra berlebihan membuat diskriminasi islam di beberapa belahan dunia.

Bahkan ada di sebuah negara yang penduduk muslimnya habis dibantai tak berdaya, kekejian makin nampak jelas bila kita melihat perkembangan di jalur gaza.

Amerika yang selalu lantang menyuarakan Hak Azazi Manusia, Demokrasi, keadilan, kemanusiaan, nyatanya malah menjadi penyokong terbesar negara zionis kafir ISRAEL untuk membantai rakyat PALESTINA.

Dunia seolah teralihkan oleh perlombaan olahraga, dunia seolah tak perduli, dibuatnya gerakan islam ini mengecil tak berdaya. Apa sebenarnya tujuan dibalik konspirasi global ini?

Sekedar penyerangan ke sebuah negara ataukah justru menyulut peperangan antar agama dan etnis yang ada? Sehingga sejarah masa lampau tak terelakkan untuk terjadi kembali.

Akankah dunia ini kembali membara oleh api peperangan durjana?

Tidakkah para ‘pembunuh’ itu merasakan pilu saat mereka menebaskan pedangnya?

Menembakkan peluru menembus para manusia tak berdosa, bahkan memisahkan ibu dari anak-anaknya, ayah dari keluarganya, kakak dan adik-adiknya, mereka semua dibuat tercerai berai.

Bahkan beberapa waktu lalu saya menonton video di nyoutube bahwa ada salah seorang akademisi negara zionis tersebut mengatakan bahwa untuk mengalahkan islam adalah dengan menggunakan pemerkosaan pada kaum wanita islam yang mana kaum lelakinya sedang berada di medan pertempuran.
Sungguh ini prilaku binatang yang sangat keji.
Dimana hati nurani dan jiwa kemanusiaannya? Sungguh gila...

Namun tetap saja dunia dibelokkan pandangan dan pola fikirnya oleh konspirasi global melalui media-media.

Saat ini yang sedang merebak adalah isu terorisme jaringan ISIS.

Siapa ISIS ini sebenarnya?
Darimana mereka?
Mengapa bisa tiba-tiba ISIS ini memiliki kedudukan dan keberadaan bahkan mampu menduduki sebuah negara?
Siapa pemasok senjata dan perlengkapan mereka?
Darimana dana operasional mereka?

Ini merupakan konspirasi global tingkat dewa untuk menjatuhkan islam di mata dunia dan membuat setiap manusia islam terkucilkan dari dunia, lingkungan dan peradaban yang dinaunginya.

Untuk mengetahui kebenaran maka kembalilah pada hukum Allah serta kembalikan pertanyaan tersebut pada nurani anda masing-masing.

AWASI putra putri anda, cermati pergaulannya agar tak terjadi penyelewengan dari pihak tak bertanggungjawab di luar sana.




0 komentar :

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Premium Wordpress Themes