Jangan pernah takut untuk bermimpi, namun jangan terlena hanya dengan impian, karena hidup tak selamanya malam. Masih ada pagi untuk menapakkan kaki, ada siang untuk berjuang, dan hari esok yang menantikan setiap impian dihadirkan menjadi kenyataan ***** MATI!!! SUDAH PUNYA BEKAL APA? *****Jika anda berfikir tentang hari kemarin tanpa rasa penyesalan dan hari esok tanpa rasa takut, berarti anda sudah berada di jalan yang benar menuju sukses ***** Untuk mencapai tujuan diperlukan semangat, usaha dan kerja keras ***** Seorang pria barulah lengkap sebagai seorang pria bila ia telah menanam pohon, memiliki anak, dan menulis buku ***** Apalagi yang bisa dibanggakan selain menjadi diri sendiri. Bila kita saja sudah berusaha menjadi orang lain, maka siapa yang akan menghargai kita ***** Menilai itu dari apa yang kita rasakan, bukan dari apa yang kita lihat. Karena tidak semua yang kita lihat itu benar ***** Bila tak mampu membahagiakan orang yang dicintai, maka setidaknya janganlah menjadi penyebab kesedihan baginya ***** Melupakan orang yang pernah anda cintai, sesulit mengingat orang yang tidak pernah anda kenal ***** Hidup itu simple: Kalau sedih maka tersenyumlah dan kalau bahagia maka tertawalah ***** Cinta sejati adalah ketika kita justru mampu membiarkan orang yang kita cintai terus menjadi seperti dirinya apa adanya, bukan merubahnya menjadi seperti apa yang kita inginkan darinya ***** Jenius adalah manakala ia mampu menyederhanakan sesuatu yang rumit *****

Minggu, 04 Desember 2011

Seputar Pemasaran

Peranan pemasaran sangat penting bagi pertumbuhan dan
perkembangan perekonomian dewasa ini. Sejalan dengan perekonomian di
negara Indonesia ini menyebabkan munculnya beraneka ragam bidang usaha
yang menawarkan produk guna memenuhi kebutuhan pelanggan salah satunya

adalah yang bergerak dibidang jasa yaitu penyewaan jasa internet.
Pertumbuhan dan perkembangan era informasi global pada abad
ke21 tidak dapat dipungkiri kehadirannya. Tumbuh dan berkembang dengan
pesat seiring timbulnya kesadaran masyarakat, terutama masyarakat yang selalu
“haus” akan informasi, yang telah menjadi bagian dari hidup manusia sebagai
suatu kebutuhan. Berbagai aspek kehidupan manusia sangat membutuhkan
informasi, baik itu untuk masalah pekerjaan, pendidikan, hiburan, pemenuhan
kebutuhan primer dan sekunder, dan sebagainya. Sedangkan untuk memperoleh
berbagai informasi tersebut, masyarakat atau seseorang menginginkannya
secara cepat dan tidak memandang perlu sumber informasi tersebut. Dengan
kata lain, informasi harus secara instant didapat melalui sumber yang tidak
terbatas ruang dan waktu.
2
Sejak ditemukannya ide penciptaan jaringan informasi global
melalui media komputer, arus informasi mengalir deras tanpa batas. Jaringan
informasi global komputer yang biasa disebut “Internet”, dimana siapapun baik
itu perorangan, grup, atau perusahaan dapat memasukkan informasi ke
dalamnya yang dapat berguna untuk pihak lain yang membutuhkannya.
Sehingga seketika itu pula informasi menjadi sesuatu yang sifatnya instant serta
multi-dimensi. Dikatakan instant karena proses akses berjalan hanya dalam
hitungan detik (bergantung server yang digunakan) dan informasi segera tersaji.
Sedangkan multi-dimensi karena mampu menghadirkan bebagai macam
informasi seperti yang benar-benar dikehendaki. Masyarakat mulai mengenal,
mempelajari, dan menyukai karena dapat sangat membantu mereka dalam
mendapatkan informasi.
Akan tetapi terdapat beberapa kendala dalam pemakaian jasa
internet ini, yaitu kendala sarana dan prasarana. Internet dapat diakses melalui
komputer dengan sejumlah persyaratan tertentu yaitu komputer yang digunakan
adalah menggunakan sistem operasi tertentu (yang umumnya digunakan adalah
program windows) dengan processor tipe tertentu, kemampuan memori
komputer (minimal 8 MB), serta dilengkapi dengan modem. Dan diperlukan
koneksi pada ISP (Internet Service Provider) dengan cara berlangganan. Maka
dapat dikatakan secara garis besar kendalanya adalah biaya. Sedangkan seperti
diketahui bahwa kondisi ekonomi rata-rata masyarakat Indonesia termasuk pada
3
golongan menengah kebawah dan ekonomi lemah. Bahkan pada golongan
menengah untuk membeli seperangkat komputer sederhanapun membutuhkan
pertimbangan yang matang karena masih banyak kebutuhan lain yang lebih
mendesak untuk dipenuhi.
Kondisi seperti inlah yang dianggap sebagai peluang para pemasar
sebagai lahan bisnis baru. Terlihat cenderung bahwa masyarakat Indonesia pada
masa kini memiliki rasa ingin terhadap teknologi. Internet adalah suatu
teknologi informasi yang sangat menarik untuk dijelajahi. Dengan segala
kelebihannya, intenet telah menarik perhatian masyarakat terutama di Indonesia
untuk dapat memanfaatkan dan menikmatinya. Tetapi kemudian kita kembali
terbentur pada masalah biaya sehingga kemudian muncullah usaha Warnet
(warung internet) yang dapat membantu masyarakat terutama menengah
kebawah yang terbentur masalah biaya masih bisa mengakses internet.
Sukses atau tidaknya suatu usaha adalah dengan adanya pelayanan
yang baik. Tanpa adanya pelayanan yang baik maka kegiatan usaha tersebut
tidak akan berkembang, sebab keberhasilan proses kelangsungan usaha tidak
hanya bergantung pada peralatan canggih yang dimiliki tetapi pelayanan yang
diberikan juga memiliki peran yang sangat besar dalam keberhasilan.
Menurut Narverban Slater (1990), orientasi pasar tersusun dari tiga
elemen, yaitu; (1) Orientasi pelanggan merupakan pemahaman terhadap
pelanggan, sehingga nilai tertinggi baginya dapat diberikan secara
4
berkesinambungan; (2) Orientasi pesaing merupakan pemahaman terhadap
kelemahan-kelemahan jangka pendek dan strategi jangka panjang dari para
pesaing; (3) Koordinasi antar lini fungsi perusahaan untuk mengoptimalkan
sumber daya yang dimiliki untuk menyampaikan nilai tertinggi bagi pelanggan.
Untuk memberikan nilai tertinggi yang diterima pelanggan, seluruh pihak harus
mengantarkan kualitas yang dimaksud sesuai dengan harapan pelanggan.

A. Pengertian Pemasaran
Ada beberapa definisi mengenai pemasaran diantaranya adalah :
a. Philip Kotler, pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran.
b. Menurut Philip Kotler dan Amstrong, pemasaran adalah sebagai suatu proses sosial dan managerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain.
c. Pemasaran adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, promosi dan mendistribusikan barang- barang yang dapat memuaskan keinginan dan mencapai pasar sasaran serta tujuan perusahaan.
d. Menurut W Stanton, pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan pembeli maupun pembeli potensial.
e. Seni dan ilmu di dalam memilih pasar sasaran dan mendapatkan, memelihara dan mengembangkan para pelanggan melalui proses penciptaan, penyampaian dan pengkomunikasian nilai pelanggan yang lebih baik.
f. Menurut H. Nystrom pemasaran merupakan suatu kegiatan penyaluran barang atau jasa dari tangan produsen ke tangan konsumen.
g. Menurut Philip dan Duncan, pemasaran yaitu sesuatu yang meliputi semua langkah yang dipakai atau dibutuhkan untuk menempatkan barang yang bersifat tangible ke tangan konsumen.
h. Menurut Asosiasi Pemasaran Amerika Serikat / American Merketing Association, pemasaran adalah pelaksanaan kegiatan usaha pedagangan yang diarahkan pada aliran barang dan jasa produsen ke konsumen.

The American Marketing Association mendefinisikan Marketing (management) sebagai “the process of planning and executing the conception, pricing, promotion, and distribution of ideas, goods, and services to create exchanges that satisfy individual and organizational objectives. Proses perencanaan dan pelaksanaan
konsepsi, penetapan harga, promosi, dan pendistribusian gagasan, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang mampu memenuhi tujuan individu dan organisasi. Pertukaran dalam konteks ini dimaksudkan sebagai sebuah proses dimana dua atau lebih pihak saling mempertukarkan sesuatu yang memiliki nilai sehingga pada akhirnya mereka merasa lebih baik setelah melakukan proses ini. Philip Kotler sendiri
mendefiniskan marketing management sebagai “the art and science of choosing target markets and getting, keeping, and growing customers through creating, delivering, and communicating superior customer values”. (Seni dan ilmu di dalam memilih pasar sasaran dan mendapatkan, memelihara dan mengembangkan para
pelanggan melalui proses penciptaan, penyampaian dan pengkomunikasian nilai pelanggan yang lebih baik.

0 komentar :

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Premium Wordpress Themes