Jangan pernah takut untuk bermimpi, namun jangan terlena hanya dengan impian, karena hidup tak selamanya malam. Masih ada pagi untuk menapakkan kaki, ada siang untuk berjuang, dan hari esok yang menantikan setiap impian dihadirkan menjadi kenyataan ***** MATI!!! SUDAH PUNYA BEKAL APA? *****Jika anda berfikir tentang hari kemarin tanpa rasa penyesalan dan hari esok tanpa rasa takut, berarti anda sudah berada di jalan yang benar menuju sukses ***** Untuk mencapai tujuan diperlukan semangat, usaha dan kerja keras ***** Seorang pria barulah lengkap sebagai seorang pria bila ia telah menanam pohon, memiliki anak, dan menulis buku ***** Apalagi yang bisa dibanggakan selain menjadi diri sendiri. Bila kita saja sudah berusaha menjadi orang lain, maka siapa yang akan menghargai kita ***** Menilai itu dari apa yang kita rasakan, bukan dari apa yang kita lihat. Karena tidak semua yang kita lihat itu benar ***** Bila tak mampu membahagiakan orang yang dicintai, maka setidaknya janganlah menjadi penyebab kesedihan baginya ***** Melupakan orang yang pernah anda cintai, sesulit mengingat orang yang tidak pernah anda kenal ***** Hidup itu simple: Kalau sedih maka tersenyumlah dan kalau bahagia maka tertawalah ***** Cinta sejati adalah ketika kita justru mampu membiarkan orang yang kita cintai terus menjadi seperti dirinya apa adanya, bukan merubahnya menjadi seperti apa yang kita inginkan darinya ***** Jenius adalah manakala ia mampu menyederhanakan sesuatu yang rumit *****

Selasa, 13 November 2012

NIKMAT ALLAH

Setiap manusia terlahir dengan berbagai potensinya masing-masing. Segala potensi yang ada itu merupakan karunia yang diberikan Allah SWT sebagai alat guna menunjang kehidupan yang akan dilakoni manusia kala ia menghelakan nafas di bumi ini.

Banyak hal yang mampu diperbuat oleh manusia, bahkan berbagai kemampuan yang adapun terus berkembang seiring dengan berjalannya waktu. Misalnya saja dahulu ketika manusia hidup berpindah-pindah untuk mencari makanan guna meneruskan hidup maka pada fase kehidupan berikutnya manusia memiliki insting untuk mulai menetap dan membuat sendiri ladang makanan yang selama ini mereka justru mencari dengan berpindah-pindah.

Kemudian pada fase selanjutnya, manusia pun mampu menciptakan alat yang berfungsi untuk mempermudah pekerjaan mereka sehingganya mereka tak usah repot-repot berpindah-pindah dan lebih gampang juga mengelola lahan mereka. Sebut saja mesin bajak yang digunakan sebagai salah satu pengganti tenaga hewan untuk membajak sawah, kemudian teropong bintang yang digunakan untuk melihat benda-benda luar angkasa yang berjarak jauh dari mereka. Kesemua alat tersebut merupakan hasil karya cipta manusia yang mutakhir dan berkat rahmat Allah SWT lah semua hal tersebut dapat terjadi. Manusia diberi karunia pengetahuan untuk menemukan cara menyembuhkan suatu penyakit, kemudian kemampuan merakit benda-benda sehingga menjadi satu kesatuan benda seperti perakitan kendaraan bermotor, kemudian manusia juga mampu menciptakan alat telekomunikasi sebagai media komunikasi jarak jauh seperti handphone, dan lain sebagainya.

Kemudian pertanyaannya, mengapa manusia masih banyak yang mengingkari nikmat-nikmat yang diberikan Allah SWT terhadapnya bahkan ada yang sama sekali melupakan serta acuh terhadap berbagai kenikmatan tersebut? Apakah masih kurang bukti-bukti yang disuguhkan pada setiap zamannya bahwa keberadaan manusia itu adalah sebuah skema yang dirancang dengan begitu sempurnanya sehingga kita selaku manusia tinggal menjalani hidup guna mengambil berbagai potensi yang ada di alam ini.

Di dalam Al Qur’an pada surat Ar-Rahman ayat 13 Allah mengatakan “Maka nikmat Tuhan-mu yang manakah ang kamu dustakan” dan kalimat ini diulangi berulang kali. Namun memang proses untuk mendapatkan kebahagiaan yang hakiki itu tidaklah semudah membalikkan telapak tangan saja, butuh pengorbanan, butuh kesungguhan, butuh komitmen, dan juga butuh kesabaran dalam menapaki jalan panjang nan berlikunya. Namun kesemua tantangan tersebut akan ada balasannya yang setimpal, karena dibalik kesusahan pasti ada kemudahan, begitulah janji Allah.

Dalam Surat Ar-Rahman ini Allah membuka beberapa nikmat yang dapat dirasakan di dunia serta pahala bagi rang-orang yang bertaqwa. Dengan segala nikmat yang diberikan Allah SWT pada manusia, selayaknyalah penghambaan diri dan kesungguhan dalam menjalani ketentuan Allah SWT menjadi hal yang tak dapat dipungkiri bahkan didustakan lagi walau dengan berbagai macam alibi apapun.

Sebagai umat muslim maka mari kita bersama-sama memperbaiki diri guna meneguhkan keimanan kita. Mungkin yang selama ini shalat wajib lima waktunya masih bolong-bolong maka segeralah diperbaiki. Karena shalat lima waktu sehari semalam itu adalah sebagi penyuci diri dari kotoran-kotoran keduniawian manusia, diibaratkan oleh Rasulullah Muhammad SAW bahwa shalat lima waktu yang dilakukan kaum muslimin itu ibarat orang yang di depan rumahnya ada sungai yang mengalir dan dia mandi lima kali sekurang-kurangnya dalam sehari semalam, maka kira-kira masihkah ada kotoran yang melekat padanya.

Sungguh Allah sangatlah tiada tara, berbagai nikmat yang Allah berikan itu adalah nikmat yang nyata dan tanpa pamrih, bukanlah seperti BLT dari pemerintah yang hanya sebagai manipulasi guna mengungkung pemikiran bodoh masyarakat agar terus diam dalam tekanan. Tidak ada balasan untuk kebaikan selain kebaikan pula. Dan setiap apa yang kita peroleh di dunia dan akhirat ini berbanding lurus dengan apa yang kita perbuat. Bila perbuatan yang kita lakukan itu baik maka insyaallah hasilnya pun baik, namun bilamana perbuatan baik kita justru dibalas dengan kejahatan, yakinlah bahwasanya Allah sedang menguji kesungguhan kita dalam perbuatan tersebut. Dan ujian yang diberikan Allah itu adalah untuk menaikkan derajat manusia itu sendiri. Dan jika ia sabar dalam menjalani ujian tersebut serta berhasil melaluinya maka derajatnya pun akan diangkat oleh Allah SWT. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam Al Qur’an bahwasanya Allah akan menguji setiap diri manusia dengan sedikit ketakutan, kelaparan, dan kesusahan.

Mungkin bagi anda-anda semua yang pada hari ini sedang mengalami salah satu dari ujian Allah, ini merupakan kesempatan bagi anda untuk membuktikan diri bahwasanya diri anda benar-benar layak untuk dinaikkan derajatnya. Misalnya saja anda baru saja kehilangan laptop mungkin bagi yang mahasiswa, itu merupakan suatu ujian dari Allah, atau bisa jadi itu adalah bahan evaluasi diri bila selama ini ternyata sedekahnya kurang. Atau bagi yang baru saja kehilanagn kendaraan bermotor, entah itu dimaling atau dibegal di jalan, bisa jadi hal ini adalah ujian atau karena proses mensyukuri nikmat Allah yang kurang, sehingganya Allah mengujimu agar kamu lebih dekat lagi kepada-Nya, karena sesungguhnya Allah itu senang dengan hambanya yang rajin meminta kepadanya, dan yakinlah saudara-saudara bahwasanya Allah itu malu jikalau ada hambanya yang meminta kepada-Nya lalu pulang dengan tangan hampa sesudahnya. Tetapi walaupun begitu kita pun harus berikhtiar untuk mendapatkan semua karunia-Nya, bukan cuma berdo’a saja tanpa melakukan apapun.

Demikian sekelumit tulisan yang dapat saya bagi kali ini, semoga bermanfaat dan menjadi salah satu bekal amal kelak di yaumil akhir.

Wassalamualaikum wr.wb





0 komentar :

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Premium Wordpress Themes