Jangan pernah takut untuk bermimpi, namun jangan terlena hanya dengan impian, karena hidup tak selamanya malam. Masih ada pagi untuk menapakkan kaki, ada siang untuk berjuang, dan hari esok yang menantikan setiap impian dihadirkan menjadi kenyataan ***** MATI!!! SUDAH PUNYA BEKAL APA? *****Jika anda berfikir tentang hari kemarin tanpa rasa penyesalan dan hari esok tanpa rasa takut, berarti anda sudah berada di jalan yang benar menuju sukses ***** Untuk mencapai tujuan diperlukan semangat, usaha dan kerja keras ***** Seorang pria barulah lengkap sebagai seorang pria bila ia telah menanam pohon, memiliki anak, dan menulis buku ***** Apalagi yang bisa dibanggakan selain menjadi diri sendiri. Bila kita saja sudah berusaha menjadi orang lain, maka siapa yang akan menghargai kita ***** Menilai itu dari apa yang kita rasakan, bukan dari apa yang kita lihat. Karena tidak semua yang kita lihat itu benar ***** Bila tak mampu membahagiakan orang yang dicintai, maka setidaknya janganlah menjadi penyebab kesedihan baginya ***** Melupakan orang yang pernah anda cintai, sesulit mengingat orang yang tidak pernah anda kenal ***** Hidup itu simple: Kalau sedih maka tersenyumlah dan kalau bahagia maka tertawalah ***** Cinta sejati adalah ketika kita justru mampu membiarkan orang yang kita cintai terus menjadi seperti dirinya apa adanya, bukan merubahnya menjadi seperti apa yang kita inginkan darinya ***** Jenius adalah manakala ia mampu menyederhanakan sesuatu yang rumit *****

Rabu, 27 Februari 2013

Catatan Sahabat

Sekilas catatan pribadi yang berkesan. Mengingat masa-masa indah penuh peluh itu menyibak senyum tak bertepi.

Mengingat sahabatku Junaidi yang selalu semangat...!!!

My Live is Adventure
Hari ini, senin 16 Mei 2011.


Diawali dengan hangatnya sapaan sang surya, aku memulai aktivitas dengan meng-up date status di salah satu jejaring sosial yang banyak digemari masyarakat terutama di kalangan remaja. Jadual hari ini adalah beredar bersama kilauan cahaya mentari dengan membawa seonggok kertas yang dijilid rapi bertuliskan GEPASENA (Gelaran Perbankan Syari’ah Nasional) yang akan dilaksanankan pada tanggal 27-29 Mei 2011 di STAIN Jurai Siwo Metro. Kali ini aku tak sendirian, melainkan ditemani oleh Bupati terpilih dari Program Studi D3 Perbankan Syari’ah STAIN Jurai Siwo Metro, JUNAIDI dan tentunya difasilitasi bersama JOKOLORO ku tercinta, Honda Supra Fit model Lama yang masih nampak garang auman knalpotnya.

Waktu menunjukkan pukul 10.20 WIB ketika kami (aku dan Junaidi) meluncur ke Lampung Tengah, tepatnya PT. Great Giant Peneaple sebagai tempat pertama kami untuk menyodorkan onggokan proposal kegiatan tersebut. Kami tiba di sana tepat pukul 12.00 alias waktunya jam istirahat. Setiba disana kami disambut dengan seorang security yang berdiri tegap disisi pos keamanan. Ia bertanya “ada yang bisa saya bantu?” kemudian dengan sigap teman saya (Junaidi) menjawab “Kami ingin bertemu pihak manajemen”. Kemudian kami disuruh masuk ke dalam kantor satpam untuk memperoleh izin masuk. Kepala satpam bertanya “ada keperluan apa anda kemari?” “kami ingin bertemu pimpinan PT. Great Giant Peneaple untuk, kami ingin memasukkan proposal kegiatan ini (sambil menyodorkan proposal)” jawab Junaidi. Kami diberikan surat izin memasuki area. Namun karena sudah waktunya istirahat, maka kami baru dapat bertemu pihak manajemen setelah jam istirahat usai, sekitar pukul 13.00 WIB.

Aku dan Junaidi beristirahat di masjid yang disediakan di areal PT. Great Giant Peneaple. Setelah shalat zuhur, kami rehat sejenak tuk menenangkan mata. Kami berdua terlena dengan nikmatnya beristirahat hingga sejenak tak kuasa menegakkan tubuh ini. Setelah pukul 13.20, kami bergegas menuju kantor PT. Great Giant Peneaple. Disana kami bertemu salah satu pimpinan pegawai namun kami kurang tau dalam bidang apa. Setelah berbincang-bincang, kami mengutarakan maksud kedatangan kami ke PT. Great Giant Peneaple. Bapak itu pun menjawab, pimpinannya sedang tak ada di tempat, dan staf yang biasa mengurusi masalah proposal itu pun sedang cuti. Akhirnya kami membawa kembali proposal itu alias gagal.

Setelah itu kami berlalu ke PT. Gunung Madu Plantation. Setelah melapor ke pos satpam, kami dipersilahkan memasuki areal PT. Gunung Madu Plantation. Dari pintu masuk tersebut, 10 Km lagi masuk ke dalam kami baru menemukan kantor dari PT. Gunung Madu Plantation tersebut. Betapa senangnya kami, setelah tersengat matahari seharian, akhirnya kulit kami didinginkan oleh AC ruangan. Disana kami disambut oleh bagian receptionist yang cantik serta ramah. Kali ini berbeda dengan di PT sebelumnya, kami memberikan proposal kegiatan tersebut dan kemudian kami diberikan nomor telepon PT. Gunung Madu Plantation untuk berkoordinasi. Kami sangat berharap besar pada PT. Gunung Madu Plantation agar dapat membantu dalam hal support dana demi kelancaran kegiatan GEPASENA (Gelaran Perbankan Syari’ah Nasional) yang diadakan oleh BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) D3 Perbankan Syari’ah STAIN Jurai Siwo Metro tersebut. Setelah usai berurusan dengan receptionist, maka kami bergegas untuk kembali ke Metro karena kami ingin menghadiri pesta pernikahan dari Dosen Mata Kuliah Fiskal & Moneter di Perbankan Syari’ah semester IV yang kami cintai dan kami sayangi, yaitu Ibu Ika Trisnawati Alawiyah.

Bebek tercintaku dipacu dengan kecepatan 140 Km/Jam. Kagetkah anda? Hahahahaha. Bagaimana tidak 140Km/Jam, ternyata spidometer bebek jokoloroku itu sudah tidak berfungsi karena kabelnya sudah diputus (dengan sengaja), jadi jarumnya hanya menunjuk angka 140 Km/Jam setiap waktu. Dengan kecepatan ultra sonik (lebay), kami meluncur ke kediaman dosen kami tercinta tersebut. Dan akhirnya bebekku itu terparkir di parkiran lokasi perta tersebut tepat pukul 05. 10 WIB. Tanpa basa-basi kami langsung masuk. Kami berdua digiring paksa menuju meja presmanan untuk mengambil santapan.

Dengan rasa lapar, kemudian dibumbui dengan rasa malu, dan dilengkapi rasa haus akhirnya kami mengambil secentong nasi, sesendok rendang, sesendok sop. Dan sepotong semangka plus segelas air mineral gelasan bermerek mawaddah. Seolah pejalan kaki digurun pasir yang lama tak bercumbu dengan air minum, kami langsung menyedot air minum tersebut tuk mengobati rasa dahaga yang menerpa. Seusai menyantap hidangan, kami berdua bersalaman dengan sang mempelai, namun mempelai pria sedang tak ditempat karena sedang shalat. Usai bersalaman, kami langsung berpamitan pulang. Dan akhirnya singkat cerita kami sampai di metro dengan selamat tanpa kekurangan suatu apapun...!!

Ini kisah saya hari ini, bagaimana dengan anda? Apa yang anda lakukan hari ini?

TERUS BERGERAK TUNTASKAN PERUBAHAN........”

0 komentar :

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Premium Wordpress Themes