Jangan pernah takut untuk bermimpi, namun jangan terlena hanya dengan impian, karena hidup tak selamanya malam. Masih ada pagi untuk menapakkan kaki, ada siang untuk berjuang, dan hari esok yang menantikan setiap impian dihadirkan menjadi kenyataan ***** MATI!!! SUDAH PUNYA BEKAL APA? *****Jika anda berfikir tentang hari kemarin tanpa rasa penyesalan dan hari esok tanpa rasa takut, berarti anda sudah berada di jalan yang benar menuju sukses ***** Untuk mencapai tujuan diperlukan semangat, usaha dan kerja keras ***** Seorang pria barulah lengkap sebagai seorang pria bila ia telah menanam pohon, memiliki anak, dan menulis buku ***** Apalagi yang bisa dibanggakan selain menjadi diri sendiri. Bila kita saja sudah berusaha menjadi orang lain, maka siapa yang akan menghargai kita ***** Menilai itu dari apa yang kita rasakan, bukan dari apa yang kita lihat. Karena tidak semua yang kita lihat itu benar ***** Bila tak mampu membahagiakan orang yang dicintai, maka setidaknya janganlah menjadi penyebab kesedihan baginya ***** Melupakan orang yang pernah anda cintai, sesulit mengingat orang yang tidak pernah anda kenal ***** Hidup itu simple: Kalau sedih maka tersenyumlah dan kalau bahagia maka tertawalah ***** Cinta sejati adalah ketika kita justru mampu membiarkan orang yang kita cintai terus menjadi seperti dirinya apa adanya, bukan merubahnya menjadi seperti apa yang kita inginkan darinya ***** Jenius adalah manakala ia mampu menyederhanakan sesuatu yang rumit *****

Selasa, 09 Juli 2013

Tips Mengantisipasi Pengaruh Negatif Terhadap Anak

Perkembangan gadget di era modern ini seakan tak mampu terbendung lagi. Belakangan sering terdengar adanya kekhawatiran di kalangan orang tua terhadap perkembangan yang ada di sekitar anak-anak mereka.

Begitu khawatirnya para orang tua sehingga ada beberapa yang terbesit ingin mengetahui kemana saja anaknya pergi, bagaimanakah caranya??
Heemmmm.....
Saya rasa itu agak sulit dilakukan jika ingin mengetahui kemana saja anak kita pergi, siapa saja yang ia temui, apa saja yang ia lakukan....!!!
Di sisi lain kita pun selaku orang tua tidak mungkin untuk membatasi pergaulan dan tingkat bersosial dari anak kita tersebut.

"Saya khawatir mas, anak saya pake BB. Lah kenapa bu'?? (saya tanya)
Nanti kalau dia ternyata liat yang enggak-enggak, trus nonton video porno gimana mas (terang si ibu)."
Petikan percakapan saya dengan salah seorang ibu tadi sekiranya dapat menjadi referensi betapa kekhawatiran orang tua pun sebenarnya sangat dalam meskipun mereka tidak menampakkannya di depan anak-anak mereka.
Setelah lama berbincang-bincang, saya kemudian menyarankan ibu tersebut untuk melakukan pendekatan personal yang lebih baik lagi, karena saya berfikir bahwa tidaklah mungkin kita dapat membendung 100% berbagai hal negatif yang memang ada di sekitar kita dan keluarga kita serta lingkungan pergaulan anak-anak kita.

Justru dengan menumbuhkan kesadaran secara alamiah dan memberikan pengarahan serta pembelajaran yang benar itulah yang akan membentengi anak-anak dari berbagai macam bahaya dan hal-hal negatif yang selama ini memang menjadi kekhawatiran dalam benak para orang tua.

Beberapa tips yang ingin saya bagi kepada anda sekalian untuk membentengi anak-anak dati pengaruh hal-hal negatif yang berada di sekitar mereka antara lain yaitu:

Pertama;
Ajarkan norma-norma yang berlaku dalam masyarakat. Mana yang baik, mana yang buruk. Mana yang boleh, dan mana yang harus dihindari.
Kedua;
Kenalkan dan berikan pendampingan intensif kepada anak mengenai pemahaman beragama. Bahwasanya agama itu bukan hanya untuk diketahui apalagi sekedar status di KTP saja. Melainkan memang untuk dijalankan, dilaksanakan, diterapkan, serta di pahami sepenuhnya (bukan seperlunya).

Ketiga;
Berikan penjelasan secara ilmiah kepada anak anda terkait berbagai hal yang ingin anda beritahukan. Jangan menggunakan kata-kata pemaksaan seperti: Pokoknya, Biasanya, Harusnya, de el el
Anak-anak juga memiliki persepsi sendiri sesuai dengan tingkat pemahaman mereka dalam mencerna sesuatu yang datang dari luar dirinya, ini karena anak anda masih dalam tahap berkembang dan belajar dalam memahami.
Bila anda tidak mampu memberikan penjelasan secara ilmiah dan runut serta masuk akal, maka itu adalah pertanda bahwa anda pun harus mulai memperbanyak referensi dan wawasan agar lebih mudah berkomunikasi dengan anak anda sehingga terciptalah komunikasi efektif diantara anak dengan orang tua.

Keempat;
Ketahuilah potensi dan karakteristik dasar anak anda. Jangan biarkan justru para pengasuh lah yang malah mampu lebih dekat dengan anak anda sedangkan anda sendiri selaku orang tua kandungnya justru tak begitu mendapat tempat di hati anak kandung anda sendiri. Hal seperti ini biasanya terjadi dalam keluarga yang orang tuanya merupakan manusia karir luar biasa, yang ketika berangkat kerja anaknya masih tidur dan ketika pulang kerja anaknya pun sudah tidur.
Anak-anak yang orang tuanya seperti itu biasanya justru sangat kesepian dan sangat membutuhkan kasih sayang lebih yang memang kurang bisa begitu mereka dapatkan dari orang tua kandung mereka. SO, jika anda tipikal orang tua seperti itu maka mulailah berubah, lebih perhatikan tumbuh kembang anak anda ya...

Kelima;
Sediakan waktu khusus dalam sepekan untuk anak-anak berinteraksi penuh dengan anda.
Sesibuk apapun anda, sediakanlah waktu yang khusus hanya untuk berkumpul dengan keluarga dan anak-anak anda (Hari keluarga). Bisa anda gunakan untuk sekedar refreshing bersama, bisa ke laut, ke museum, atau tempat-tempat lainnya yang anda dan anak anda sukai, atau bahkan bisa juga piknik dan melakukan outbond.

Dapatkan kebersamaan dan kekeluargaan lebih dalam suasana itu, jangan biarkan aktivitas kerja dan relasi anda menghancurkan keluarga anda.

Tapi sekali lagi, ini hanya tips. Anda pun bisa bereksplorasi sendiri sesuai dengan kebutuhan dan kreasi anda sendiri. Jadikan rumah anda surga bagi keluarga anda, sehingga mereka tak kan terfikir untuk mencari kenyamanan di luar rumah yang mungkin malah akan berefek kurang baik dalam perkembangan anak anda serta keluarga anda.

Yakinlah bahwa senyum dalam keluarga anda akan menjadi pengobat dalam 'penyakit' dari hal-hal negatif yang anda alami dan anda lalui...

"Make you become the most qualified parents"





0 komentar :

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Premium Wordpress Themes