Jangan pernah takut untuk bermimpi, namun jangan terlena hanya dengan impian, karena hidup tak selamanya malam. Masih ada pagi untuk menapakkan kaki, ada siang untuk berjuang, dan hari esok yang menantikan setiap impian dihadirkan menjadi kenyataan ***** MATI!!! SUDAH PUNYA BEKAL APA? *****Jika anda berfikir tentang hari kemarin tanpa rasa penyesalan dan hari esok tanpa rasa takut, berarti anda sudah berada di jalan yang benar menuju sukses ***** Untuk mencapai tujuan diperlukan semangat, usaha dan kerja keras ***** Seorang pria barulah lengkap sebagai seorang pria bila ia telah menanam pohon, memiliki anak, dan menulis buku ***** Apalagi yang bisa dibanggakan selain menjadi diri sendiri. Bila kita saja sudah berusaha menjadi orang lain, maka siapa yang akan menghargai kita ***** Menilai itu dari apa yang kita rasakan, bukan dari apa yang kita lihat. Karena tidak semua yang kita lihat itu benar ***** Bila tak mampu membahagiakan orang yang dicintai, maka setidaknya janganlah menjadi penyebab kesedihan baginya ***** Melupakan orang yang pernah anda cintai, sesulit mengingat orang yang tidak pernah anda kenal ***** Hidup itu simple: Kalau sedih maka tersenyumlah dan kalau bahagia maka tertawalah ***** Cinta sejati adalah ketika kita justru mampu membiarkan orang yang kita cintai terus menjadi seperti dirinya apa adanya, bukan merubahnya menjadi seperti apa yang kita inginkan darinya ***** Jenius adalah manakala ia mampu menyederhanakan sesuatu yang rumit *****

Jumat, 04 Oktober 2013

Perasaan

Let's sing a song for begin this moment...


Armada Apa Kabar Sayang
“Armada”


Seharian aku tak tenang
Seperti orang kebingungan
Pikiranku tak karuan
Khawatirkan kamu di sana..

Tak tahu apa gerangan
Mungkinkah di sana kau rasa bahagia
Atau malah sebaliknya..

Telah lama kita tidak bertemu
Tak pernah ku dengar berita tentangmu
Apa kabar kamu sayang, apa kabar kamu sayang..

Seharian aku tak tenang
Khawatirkan kamu di sana
Tak tahu apa gerangan
Mungkinkah di sana kau rasa bahagia
Atau malah sebaliknya..

Telah lama kita tidak bertemu
Tak pernah ku dengar berita tentangmu
Apa kabar kamu sayang, apa kabar kamu sayang..

Aku kan terus mendoakanmu
Walau tak ku dengar berita tentangmu
Apa kabar kamu sayang, apa kabar kamu sayang di sana..

Mungkinkah di sana kau rasa bahagia
Atau malah sebaliknya..

Telah lama kita tidak bertemu
Tak pernah ku dengar berita tentangmu
Apa kabar kamu sayang, apa kabar kamu sayang..

Aku kan terus mendoakanmu
Walau tak ku dengar berita tentangmu
Apa kabar kamu sayang, apa kabar kamu sayang di sana..

Apa kabar kamu sayang, apa kabar kamu sayang
Aku kan terus mendoakanmu
Walau tak ku dengar berita tentangmu
Apa kabar kamu sayang, apa kabar kamu sayang di sana
Apa kabar kamu sayang di sana…


___________________________________ ( ^ _ ^ ) _____________________________________

Awalan yang sangat indah bukan. Tulisan yang diawali sebuah lantunan lagu dari milik Armada itu (Apa Kabar Sayang) menjadi salam pembuka kita kali ini.
Terkadang, manusia tidak bisa bahagia dengan hal yang sama berulang-ulang kali. Tetapi anehnya, manusia itu bisa bersedih untuk hal yang sama berkali-kali banyaknya.
Apa maksudnya?

Begini,
saya beri contoh!!!
Jika kita tertawa dan bahagia karena sebuah lelucon maka biasanya itu terjadi saat kita pertama kali mendengar lelucon itu saja, untuk kedua ketiga dan seterusnya lelucon yang sama tidak akan terasa begitu lucu lagi bukan!!
Tetapi manusia bisa bersedih dengan mengingat-ngingat atau merasakan hal yang sama bahkan berulang kali, contoh kecewa, patah hati, dan lain lain…

Apakah itu salah satu ujian hidup? Sadarkah anda bila yang terjadi di sekitar kita dan yang kita alami itu ternyata sebuah pengulangan namun memang lokasi dan aktornya saja yang berganti-ganti.
Siapa produsernya??
Ya, produsernya adalah Sang Pemilik alam semesta ini.

Pengulangan kejadian yang kita alami ini seolah menjelma menjadi sebuah metodologi bagi saya. Karna apa? Karna kejadiannya seolah telah kita ketahui jawabannya namun tantangannya ada pada logika dan perasaan kita. Terkadang kita terlalu mengabaikan logika, namun terkadang kita justru terlalu menekan perasaan.
Idealnya logika dan perasaan itu berjalan seimbang, sehingga akan mengahasilkan perbuatan yang juga dapat membahagiakan.

Menekan perasaan itu cenderung akan terlihat agamis ya, ikhlas, dan pandangan-pandangan baik lainnya. Namun tahukah anda kalau sebenarnya justru dengan menekan perasaan itu maka psikis manusia itu lebih mendapat serangan yang kuat dibandingkan dengan mengekspresikan perasaan??!!
Mengekspresikan perasaan yang kita rasalakan dan kita alami itu menurut saya justru lebih baik. Ada banyak cara untuk melakukan dan meluapkan perasaan itu. Berikut beberapa hal yang bisa saya sarankan kepada anda:

1. Jalan-jalan
2. Bernyanyi
3. Melukis
4. Olahraga
5. Curhat
6. Menangis
7. Tertawa lepas
8. Berbagi
9. Melakukan hobi
10. Menuliskannya


Nah, mana yang kira-kira sesuai dengan anda atau pun jika ada cara lain menurut anda maka lakukan itu. Jangan menunda-nunda untuk mengekspresikan perasaan anda. Mengapa jangan menunda-nunda? Karena itu sama saja ibarat kita sudah kebelet ingin buang air besar tapi kita tahan-tahan sampai akhirnya kebelet itu hilang, maka apa yang akan terjadi bila terus-terusan seperti itu??
Silahkan anda jawab sendiri!!!

Saya bukanlah orang terbaik dalam memberikan saran, ada banyak orang luar biasa di luar sana yang sangat ahli di bidang seperti ini. Begitu pun anda, anda pun harus memiliki seorang penasehat hati, jangan presiden saja yang punya penasehat, anda pun harus memilikinya.
Entah itu teman, keluarga, psikolog, atau siapapun itu karena manusia adalah makhluk sosial, ia tak akan mampu hidup sendiri dan menanggung seluruh kejadian dalam hidupnya sendirian…
Mengertilah diri anda sebelum anda mengerti orang lain, mengerti bukan hanya dari apa yang dilihat, tapi yang juga dirasakan, karena perasaan itu tidak pernah bohong ( ^ _ ^ )

Saya akan selalu ada di sini melihat dan mengamati dari sudut yang muncul bersama hujan, berlari bersama angin, dan berdiam bersama laut.
Love you
all…..!!!




0 komentar :

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Premium Wordpress Themes