Dalam sebuah bisnis atau usaha, pasti ada yang namanya halangan, rintagan, ujian, kesuksesan, atau kegagalan. Berbagai ungkapan mengenai berwirausaha mungkin telah banyak kita dengar selama ini baik dari keluarga, teman, guru, dosen, aparatur pemerintahan, dan media. Namun sadarkah anda bahwa untuk membangun sebuah usaha hingga mencapai posisi yang seatle itu dibutuhkan yang namanya kerja keras dan kesabaran tingkat tinggi. Bahkan tak sedikit orang yang telah memulai untuk berwirausaha namun mengalami kebuntuan dan pada akhirnya jatuh terkapar tak bangun lagi.
Sebenarnya apa sih yang perlu untuk diperhatikan dalam membangun sebuah usaha atau bisnis?
Baiklah, meskipun saya bukan pakarnya di bidang ini dan tidak ada lisensi untuk berbicara ini tetapi tak ada salahnya untuk berbagi pengalaman baik yang saya dapat di bangku kuliah dulu maupun melalui pengamatan dan nasehat-nasehat dari para pelaku bisnis yang selama ini telah saya dapatkan.
Dalam sebuah usaha anda harus memikirkan dan benar-benar memperhatikan beberapa hal berikut ini:
1. Jenis dan rencana usaha; jenis dan rencana usaha ini harus dari awal sudah anda rancang sesuai dengan gambaran yang anda inginkan, adanya perbaikan selama proses berjalan selayaknya tidak pada tataran esensi utama lagi melainkan hanya pada tatarn perbaikan teknis di lapangan saja. Bila anda tidak memiliki rencana usaha yang jelas sejak awal maka ini akan menyusahkan anda sendiri dalam merancang strategi yang akan anda lakukan. Sedangkan strategi itu mempengaruhi tingkat keberhasilan hingga 80%.
2. Tim; yaa, tim kerja yang saya maksud di sini. Jika anda ingin usaha anda besar dan kuat maka anda harus memiliki tim kerja yang solid serta mumpuni di bidangnya masing-masing sesuai dengan usaha yang anda jalankan tersebut. Anda bisa saja usaha sendiri, namun akan lebih masiv perkembangannya jika anda memiliki tim kerja di bawah kendali anda.
3. Laporan keuangan; benar sekali laporan keuangan. Saya tempatkan hal ini pada posisi ketiga bukanlah tanpa alasan atau hanya kebetulan saja. Tetapi laporan keuangan ini benar-benar harus menjadi perhatian utama ketika memulai atau membangun sebuah usaha. Transparansi dalam menilik laporan keuangan serta penggunaan, pemasukan dan pengeluaran akan dapat diatur dan dikontrol dengan baik jika laporan keuangan anda bagus. Yang perlu anda ketahui juga bahwa dengan adanya data laporan keuangan maka anda dapat menentukan strategi jitu seperti apa yang harus anda lakukan dan bagaimana cara terbaik dalam mencapai target kerja yang sudah anda tetapkan. Untuk itu, sediakan bagian atau orang yang khusus menangani masalah keuangan dan laporan keuangan ini agar tidak bercampur aduk dengan bidang lainnya.
4. Keterbukaan; jika usaha anda ini melibatkan tim kerja maka keterbukaan ini sangatlah penting. Bagaimana perkembangan usaha anda saat ini, seperti apa kendala yang sedang dihadapi, bagaimana menyelesaikan masalah yang sedang dialami, dan apa saja perencanaan strategis ke depan guna membesarkan usaha anda tersebut, kesemua hal itu selayaknya dibicarakan secara terbuka dan dengan kooperatif agar menghasilkan rumusan bersama yang benar-benar efektif dan efisien.
5. Modal usaha; nah, barulah modal usaha kita bicarakan selanjutnya. Benar sekali, sebuah usaha tidak akan mampu bergerak dengan baik bila tidak ada modalnya. Ibarat mobil, ia tidak akan bisa berlari kencang jika tidak ada bahan bakarnya meskipun mobil itu Formula 1 sekalipun. Nah, untuk anda yang modalnya pas-pasan namun memiliki kreatifitas tinggi bagaimana mewujudkan kreatifitas dan angan-agan itu menjadi kenyataan jika tidak ada modal? Saran saya lakukanlah patungan usaha seperti yang pernah digalakkan oleh Ust. Yusuf Mansur. Dengan patungan usaha atau mencari investor untuk usaha yang akan anda jalankan maka perolehan dari usaha itu menggunakan system bagi hasil dengan persentase yang sudah dibicarakan di awal. Selanjutnya jika anda masih ragu dan tidak menemukan investor personal, maka jalankan saja usaha itu semampu anda dulu lalu mulailah menggunakan jasa perbankan dalam tiap transaksi dan beranikan diri untuk sedikit menggunakan jasa perbankan juga dalam permodalan. Bisa saja melalui pengajuan dana pinjaman untuk usaha atau mengajukan kartu kredit. Jika anda pemula dalam menggunakan kedua senjata perbankan ini maka banyak-banyaklah diskusi dan mencari informasi lebih banyak terkait kedua hal tersebut.
6. Komunikasi; selanjutnya yang juga harus menjadi perhatian anda dalam memulai usaha adalah komunikasi yang baik dan efektif baik dengan tim kerja anda maupun dengan relasi dank lien anda. Jangan bawa-bawa masalah pribadi anda ke dalam dunia professional kerja anda jika anda tidak ingin rekan kerja anda muak dan merasa tidak nyaman dengan keberadaan anda. Jika ada orang dalam tim kerja anda yang bertingkah kekanak-kanakan dan teledor maka tegurlah orang itu sebelum murka anda malah menjadi penghalang keberhasilan bagi anda sendiri. Ingatlah bahwasanya dalam dunia professional kerja sangat dibutuhkan orang yang memiliki kematangan dalam berfikir dan berprilaku, jika tidak atau belum maka lakukanlah perbaikan dengan segera.
Untuk sementara ini cukup beberapa hal tersebut saja dulu yang dapat kita bicarakan, masih ada banyak sekali yang harus anda perhatikan dan lakukan, mulai dari upgrading tim, perbaruan motivasi kerja, planning jangka pendek dan jangka panjang, analisa pasar, pemasaran dan marketer, pembangunan relasi dan ekspansi, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Dalam memulai usaha jangan ragu dan setengah hati, namun bukan berarti anda harus frustasi dalam menghadapi berbagai polemic dan dinamika dunia usaha, melainkan tetaplah focus dan sabar serta jaga keteraturan anda dalam beribadah itulah kuncinya, karena manusia tercipta untuk menjalankan sebuah system, bukanlah sebagai pencipta solusi…
Cukup sekian, semoga bermanfaat dan terimakasih.
Love you all….!!!
Baiklah, meskipun saya bukan pakarnya di bidang ini dan tidak ada lisensi untuk berbicara ini tetapi tak ada salahnya untuk berbagi pengalaman baik yang saya dapat di bangku kuliah dulu maupun melalui pengamatan dan nasehat-nasehat dari para pelaku bisnis yang selama ini telah saya dapatkan.
Dalam sebuah usaha anda harus memikirkan dan benar-benar memperhatikan beberapa hal berikut ini:
1. Jenis dan rencana usaha; jenis dan rencana usaha ini harus dari awal sudah anda rancang sesuai dengan gambaran yang anda inginkan, adanya perbaikan selama proses berjalan selayaknya tidak pada tataran esensi utama lagi melainkan hanya pada tatarn perbaikan teknis di lapangan saja. Bila anda tidak memiliki rencana usaha yang jelas sejak awal maka ini akan menyusahkan anda sendiri dalam merancang strategi yang akan anda lakukan. Sedangkan strategi itu mempengaruhi tingkat keberhasilan hingga 80%.
2. Tim; yaa, tim kerja yang saya maksud di sini. Jika anda ingin usaha anda besar dan kuat maka anda harus memiliki tim kerja yang solid serta mumpuni di bidangnya masing-masing sesuai dengan usaha yang anda jalankan tersebut. Anda bisa saja usaha sendiri, namun akan lebih masiv perkembangannya jika anda memiliki tim kerja di bawah kendali anda.
3. Laporan keuangan; benar sekali laporan keuangan. Saya tempatkan hal ini pada posisi ketiga bukanlah tanpa alasan atau hanya kebetulan saja. Tetapi laporan keuangan ini benar-benar harus menjadi perhatian utama ketika memulai atau membangun sebuah usaha. Transparansi dalam menilik laporan keuangan serta penggunaan, pemasukan dan pengeluaran akan dapat diatur dan dikontrol dengan baik jika laporan keuangan anda bagus. Yang perlu anda ketahui juga bahwa dengan adanya data laporan keuangan maka anda dapat menentukan strategi jitu seperti apa yang harus anda lakukan dan bagaimana cara terbaik dalam mencapai target kerja yang sudah anda tetapkan. Untuk itu, sediakan bagian atau orang yang khusus menangani masalah keuangan dan laporan keuangan ini agar tidak bercampur aduk dengan bidang lainnya.
4. Keterbukaan; jika usaha anda ini melibatkan tim kerja maka keterbukaan ini sangatlah penting. Bagaimana perkembangan usaha anda saat ini, seperti apa kendala yang sedang dihadapi, bagaimana menyelesaikan masalah yang sedang dialami, dan apa saja perencanaan strategis ke depan guna membesarkan usaha anda tersebut, kesemua hal itu selayaknya dibicarakan secara terbuka dan dengan kooperatif agar menghasilkan rumusan bersama yang benar-benar efektif dan efisien.
5. Modal usaha; nah, barulah modal usaha kita bicarakan selanjutnya. Benar sekali, sebuah usaha tidak akan mampu bergerak dengan baik bila tidak ada modalnya. Ibarat mobil, ia tidak akan bisa berlari kencang jika tidak ada bahan bakarnya meskipun mobil itu Formula 1 sekalipun. Nah, untuk anda yang modalnya pas-pasan namun memiliki kreatifitas tinggi bagaimana mewujudkan kreatifitas dan angan-agan itu menjadi kenyataan jika tidak ada modal? Saran saya lakukanlah patungan usaha seperti yang pernah digalakkan oleh Ust. Yusuf Mansur. Dengan patungan usaha atau mencari investor untuk usaha yang akan anda jalankan maka perolehan dari usaha itu menggunakan system bagi hasil dengan persentase yang sudah dibicarakan di awal. Selanjutnya jika anda masih ragu dan tidak menemukan investor personal, maka jalankan saja usaha itu semampu anda dulu lalu mulailah menggunakan jasa perbankan dalam tiap transaksi dan beranikan diri untuk sedikit menggunakan jasa perbankan juga dalam permodalan. Bisa saja melalui pengajuan dana pinjaman untuk usaha atau mengajukan kartu kredit. Jika anda pemula dalam menggunakan kedua senjata perbankan ini maka banyak-banyaklah diskusi dan mencari informasi lebih banyak terkait kedua hal tersebut.
6. Komunikasi; selanjutnya yang juga harus menjadi perhatian anda dalam memulai usaha adalah komunikasi yang baik dan efektif baik dengan tim kerja anda maupun dengan relasi dank lien anda. Jangan bawa-bawa masalah pribadi anda ke dalam dunia professional kerja anda jika anda tidak ingin rekan kerja anda muak dan merasa tidak nyaman dengan keberadaan anda. Jika ada orang dalam tim kerja anda yang bertingkah kekanak-kanakan dan teledor maka tegurlah orang itu sebelum murka anda malah menjadi penghalang keberhasilan bagi anda sendiri. Ingatlah bahwasanya dalam dunia professional kerja sangat dibutuhkan orang yang memiliki kematangan dalam berfikir dan berprilaku, jika tidak atau belum maka lakukanlah perbaikan dengan segera.
Untuk sementara ini cukup beberapa hal tersebut saja dulu yang dapat kita bicarakan, masih ada banyak sekali yang harus anda perhatikan dan lakukan, mulai dari upgrading tim, perbaruan motivasi kerja, planning jangka pendek dan jangka panjang, analisa pasar, pemasaran dan marketer, pembangunan relasi dan ekspansi, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Dalam memulai usaha jangan ragu dan setengah hati, namun bukan berarti anda harus frustasi dalam menghadapi berbagai polemic dan dinamika dunia usaha, melainkan tetaplah focus dan sabar serta jaga keteraturan anda dalam beribadah itulah kuncinya, karena manusia tercipta untuk menjalankan sebuah system, bukanlah sebagai pencipta solusi…
Cukup sekian, semoga bermanfaat dan terimakasih.
Love you all….!!!
0 komentar :
Posting Komentar