Jangan pernah takut untuk bermimpi, namun jangan terlena hanya dengan impian, karena hidup tak selamanya malam. Masih ada pagi untuk menapakkan kaki, ada siang untuk berjuang, dan hari esok yang menantikan setiap impian dihadirkan menjadi kenyataan ***** MATI!!! SUDAH PUNYA BEKAL APA? *****Jika anda berfikir tentang hari kemarin tanpa rasa penyesalan dan hari esok tanpa rasa takut, berarti anda sudah berada di jalan yang benar menuju sukses ***** Untuk mencapai tujuan diperlukan semangat, usaha dan kerja keras ***** Seorang pria barulah lengkap sebagai seorang pria bila ia telah menanam pohon, memiliki anak, dan menulis buku ***** Apalagi yang bisa dibanggakan selain menjadi diri sendiri. Bila kita saja sudah berusaha menjadi orang lain, maka siapa yang akan menghargai kita ***** Menilai itu dari apa yang kita rasakan, bukan dari apa yang kita lihat. Karena tidak semua yang kita lihat itu benar ***** Bila tak mampu membahagiakan orang yang dicintai, maka setidaknya janganlah menjadi penyebab kesedihan baginya ***** Melupakan orang yang pernah anda cintai, sesulit mengingat orang yang tidak pernah anda kenal ***** Hidup itu simple: Kalau sedih maka tersenyumlah dan kalau bahagia maka tertawalah ***** Cinta sejati adalah ketika kita justru mampu membiarkan orang yang kita cintai terus menjadi seperti dirinya apa adanya, bukan merubahnya menjadi seperti apa yang kita inginkan darinya ***** Jenius adalah manakala ia mampu menyederhanakan sesuatu yang rumit *****

Jumat, 13 Desember 2013

Ingin Sekolah

Sebuah kisah inspiratif yang menggugah kita, betapa kuat keinginan untuk sekolah dari bocah ini.

Seorang bocah asal Kota Yunnan, China, bernama Xing Yu berangkat ke sekolahnya setiap malam pukul 22.00 waktu setempat. Ini lantaran dia tidak punya jam weker.

Situs asiaone.com melaporkan, Kamis (12/12), bocah itu takut bila terlambat sekolah. Itu sebabnya dia berangkat sejak malam ke tempat belajar itu dengan berjalan kaki. Jarak rumah dan sekolahnya sekitar empat kilometer. Setelah sampai, dia akan menunggu di depan gerbang hingga terbuka.
Usaha Yu jalan rupanya menarik perhatian seorang petugas polisi bernama Li Xiaoci. Xiaoci ajak Yu nebeng mobil patrolinya dan mengantar bocah itu sampai rumah. Betapa kagetnya Xiaoci, ternyata Yu tinggal di rumah tidak layak huni.

Yu mengaku pada Xiaoci dia melakukan jalan kaki saban malam sebab takut telat masuk sekolah. "Dia tidak punya jam weker," ujar Xiaoci meniru ucapan Yu. Esoknya polisi itu membawa jam weker buat si bocah dan dia pun girang.

"Saya akhirnya tidak akan terlambat lagi," ujar Yu gembira.

Semoga kisah ini dapat memberikan makna yang mendalam serta mampu menginspirasi para generasi muda lainnya.






0 komentar :

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Premium Wordpress Themes