Nah, pertemuan kali ini mari kita sedikit menelisik tentang hubungan kekerabatan dan kedekatan emosional dengan nenek atau kakek kita. Biasanya tidak terlalu banyak orang yang peduli atau memahami akan kebutuhan serta keinginan dari kakek dan nenek mereka.
Mungkin saja karena merasa tidak peduli, terlalu sibuk, jijik, malas, atau berbagai alasan apapun lainnya.
Dewasa ini ternyata semakin sedikit kepedulian kaum muda pada kakek dan nenk mereka, ini terbukti dari bertambah banyaknya penunggu panti jompo yang kebanyakan justru dari keluarga berada namun tidak sanggup untuk merawat kakek dan nenek mereka.
Mari kita simak, artikel kali ini yang semoga bermanfaat bagi anda yang ingin lebih memahami serta mendekatkan diri secara fisik maupun emosional dengan nenek dan kakek kita.
Berikan perhatian yang tulus pada kakek dan nenek. Pakar geriatric Dr dr Siti Setiati dan psikolog Elly Risman Musa memberikan saran :
1. Perhatikan terlebih dahulu apakah nenek atau kakek yang di rumah merupakan lansia yang sehat atau sakit. Bila mereka sehat, perhatian secara psikologis seperti mengajak keduanya mengobrol, akan sangat baik dilakukan. Ingat, sapaan ringan umumnya sangat bermakna bagi mereka.
2. Ketika nenek kakek sakit, berikan perhatian akan kesehatannya lebih teliti lagi, terutama penggunaan obat-obatan. Jelilah melihat perubahan pada kakek dan nenek, seperti pola makan, atau pola minum. Itu bisa menjadi identifikasi masalah kesehatan secara dini.
3. Jangan lupa memerhatikan kebutuhan sehari-hari, seperti makan, minum, dan kebersihan, terutama bagi kakek atau nenek yang sudah menderita pikun.
4. Jaga pola komunikasi dengan kakek dan nenek. Cucu juga sebaiknya diajarkan untuk menjaga komunikasi dengan kakek nenek sehingga mereka merasa tetap dihargai, seperti tetapkan waktu mengobrol yang rutin dengan keduanya.
5. Nenek kakek juga sebaiknya tetap dilibatkan dalam berbagai aktivitas fisik atau social. Tak ada salahnya juga menanyakan saran atau pendapat, agar mereka merasa dihargai sebagai seorang yang masih eksis.
6. Saat jalan-jalan bersama keluarga ajak kakek dan nenek ikut serta jangan pernah meninggalkan kakek dan nenek sendirian di rumah rasa kehilangan mereka akan semakin besar.
7. Untuk menjaga keamanan sang kakek atau nenek ada baiknya jika kamar mereka tak diletakkan di lantai dua. Ini juga menghindari terjadinya hal-hal yang tak diinginkan. Terlebih orang yang berusia lanjut biasanya mengalami pengapuran pada lutut. Kamar di lantai dasar bisa mempermudah mereka beraktivitas.
8. Bagi mereka yang tinggal jauh dengan kakek dan nenek, ada baiknya menetapkan jadwal rutin untuk mengunjungi mereka. Melihat serta mengobrol sang cucu dapat menjadi obat bagi rasa kesepian mereka.
9. Ketika sang anak sibuk atau tak punya waktu, solusinya adalah menyewa tenaga perawat. Syaratnya, pastikan orang yang diperkerjakan tersebut dapat menyayangi mereka seperti menyayangi orang tua sendiri. “namun akan lebih baik lagi jika yang menjaga adalah sang anak sendiri.
Nah, dari beberapa hal di atas, semoga kalian bisa melakukan improvisasi sendiri dengan kreatifitas dan imajinasi kalian ya. Karena banyak sekali cara yang dapat dilakukan.
Bukalah mata dan kepekaan anda lebih dari yang ada sekarang, agar anda kian dapat merasakan betapa mereka (kakek dan nenek) juga sangat ingin berada di tengah-tengah anda serta diperlakukan selayaknya dulu ketika anda diperlakukan sewaktu kecil.
Bertepatan dengan momen hari ibu yang beberapa waktu lalu baru saja diperingati maka inilah saya rasa momen yang sangat tepat serta indah untuk mewujudkan dan memperlihatkan rasa cinta anda dan kita semua kepada kakek dan nenek kita.
Semoga bermanfaat dan penuh berkah, serta terus membuat anda menjadi pribadi yang lebih berkualitas baik secara fisik, psikis dan emosi.
Salam sukses dan berkualitas !!!
Dewasa ini ternyata semakin sedikit kepedulian kaum muda pada kakek dan nenk mereka, ini terbukti dari bertambah banyaknya penunggu panti jompo yang kebanyakan justru dari keluarga berada namun tidak sanggup untuk merawat kakek dan nenek mereka.
Mari kita simak, artikel kali ini yang semoga bermanfaat bagi anda yang ingin lebih memahami serta mendekatkan diri secara fisik maupun emosional dengan nenek dan kakek kita.
Berikan perhatian yang tulus pada kakek dan nenek. Pakar geriatric Dr dr Siti Setiati dan psikolog Elly Risman Musa memberikan saran :
1. Perhatikan terlebih dahulu apakah nenek atau kakek yang di rumah merupakan lansia yang sehat atau sakit. Bila mereka sehat, perhatian secara psikologis seperti mengajak keduanya mengobrol, akan sangat baik dilakukan. Ingat, sapaan ringan umumnya sangat bermakna bagi mereka.
2. Ketika nenek kakek sakit, berikan perhatian akan kesehatannya lebih teliti lagi, terutama penggunaan obat-obatan. Jelilah melihat perubahan pada kakek dan nenek, seperti pola makan, atau pola minum. Itu bisa menjadi identifikasi masalah kesehatan secara dini.
3. Jangan lupa memerhatikan kebutuhan sehari-hari, seperti makan, minum, dan kebersihan, terutama bagi kakek atau nenek yang sudah menderita pikun.
4. Jaga pola komunikasi dengan kakek dan nenek. Cucu juga sebaiknya diajarkan untuk menjaga komunikasi dengan kakek nenek sehingga mereka merasa tetap dihargai, seperti tetapkan waktu mengobrol yang rutin dengan keduanya.
5. Nenek kakek juga sebaiknya tetap dilibatkan dalam berbagai aktivitas fisik atau social. Tak ada salahnya juga menanyakan saran atau pendapat, agar mereka merasa dihargai sebagai seorang yang masih eksis.
6. Saat jalan-jalan bersama keluarga ajak kakek dan nenek ikut serta jangan pernah meninggalkan kakek dan nenek sendirian di rumah rasa kehilangan mereka akan semakin besar.
7. Untuk menjaga keamanan sang kakek atau nenek ada baiknya jika kamar mereka tak diletakkan di lantai dua. Ini juga menghindari terjadinya hal-hal yang tak diinginkan. Terlebih orang yang berusia lanjut biasanya mengalami pengapuran pada lutut. Kamar di lantai dasar bisa mempermudah mereka beraktivitas.
8. Bagi mereka yang tinggal jauh dengan kakek dan nenek, ada baiknya menetapkan jadwal rutin untuk mengunjungi mereka. Melihat serta mengobrol sang cucu dapat menjadi obat bagi rasa kesepian mereka.
9. Ketika sang anak sibuk atau tak punya waktu, solusinya adalah menyewa tenaga perawat. Syaratnya, pastikan orang yang diperkerjakan tersebut dapat menyayangi mereka seperti menyayangi orang tua sendiri. “namun akan lebih baik lagi jika yang menjaga adalah sang anak sendiri.
Nah, dari beberapa hal di atas, semoga kalian bisa melakukan improvisasi sendiri dengan kreatifitas dan imajinasi kalian ya. Karena banyak sekali cara yang dapat dilakukan.
Bukalah mata dan kepekaan anda lebih dari yang ada sekarang, agar anda kian dapat merasakan betapa mereka (kakek dan nenek) juga sangat ingin berada di tengah-tengah anda serta diperlakukan selayaknya dulu ketika anda diperlakukan sewaktu kecil.
Bertepatan dengan momen hari ibu yang beberapa waktu lalu baru saja diperingati maka inilah saya rasa momen yang sangat tepat serta indah untuk mewujudkan dan memperlihatkan rasa cinta anda dan kita semua kepada kakek dan nenek kita.
Semoga bermanfaat dan penuh berkah, serta terus membuat anda menjadi pribadi yang lebih berkualitas baik secara fisik, psikis dan emosi.
Salam sukses dan berkualitas !!!
0 komentar :
Posting Komentar