Manusia berjalan di muka bumi ini degan berdasar kepada sebuah kepercayaan yang ia yakini. Dengan kepercayaan itu maka manusia mampu bertahan dalam berbagai kondisi kehidupan yang ia alami. Sakit, marah, kecewa, senang, bahagia, dan berbagai rasa lainnya yang terkadang justru bercampur aduk dalam berbagai kondisi maupun dalam satu kondisi membuat hidup ini terasa lebih hidup.
Mungkin bagi beberapa orang akan terlihat aneh atau justru menakjubkan ketika melihat ada orang yang mampu berjalan di atas bara api tanpa menggunakan alas kaki. Namun hal semacam ini bukanlah fenomena yang aneh ketika kita mengetahui jurus rahasianya. Apa jurus rahasianya itu?? Ya, seperti yang saya katakandi awal tadi, jurus rahasianya adalah keyakinan. Keyakinan dalam diri bahwa ia mampu melakukannya (berjalan di atas bara api), apalagi jika ditambah dengan sering berlatih maka otak tubuh dan alam semesta akan mengamini keyakinan kita tersebut sehingga memberikan sebuah kekuatan tersendiri bagi diri manusia untuk mampu melakukan berbagai hal yang ia yakini termasuk hal yang dianggap tidak mungkin sekali pun bagi kebanyakan orang. Oleh karena itulah ada pepatah yang mengatakan bahwa “Jika kau yakin dan berfikir kau bisa, maka kau akan bisa. Begitupun sebaliknya”
Seperti yang dikatakan Hudges bahwa “Keberhasilanmu hanya dibatasi oleh fikiran dan perbuatanmu”. Jadi, fikiran positif dan yakin bahwa ia bisa melakukannya yang kemudian disertai dengan tindakan positif untuk mengimplementasikan rencana kesuksesan yang akan diraih tersebut maka hal itu akan menjelma menjadi sebuah karya luar biasa yang mungkin tak terfikir oleh kebanyakan orang pada umumnya.
Keyakinan,
Merupakan sebuah kata penuh makna yang mampu mengubah manusia menjadi sosok luar biasa yang berbeda dan tak disangka sebelumnya.
Seorang kekasih mampu bertahan menanti pasangannya mungkin dengan waktu yang cukup lama, tak sekedar bulanan tapi kurun waktu tahunan, tanpa adanya keyakinan bahwa mereka dapat bersatu dan bersama maka hal itu mustahil dapat dilakukan. Kemudian pasangan suami istri yang mampu menjalin rumah tangga mereka hingga pun ajal memisahkan mereka tak akan bisa dilakukan jika tak ada keyakinan bahwa mereka dapat melalui berbagai dilema dan problematika rumah tangga mereka. Para pekerja yang memacu tubuh dan fikiran mereka hingga kelelahan menggelayuti diri mereka, tak akan mampu mereka terus bertahan dalam kondisi tekanan yang ada jika tidak ada keyakinan bahawa mereka akan memperoleh kehidupan yang lebih baik di kemudian hari dengan terus berusaha dan bertahan dengan terpaan badai kehidupan mereka.
Banyak sudah contoh nyata di kehidupan ini yang dapat kita ambil hikmahnya untuk kita serap intisarinya dan memadu padankan pada kondisi kekinian kita. Beberapa saat yang lalu terdengar kabar bahagia dari seorang pengamen cilik yang saat ini menjelma menjadi artis baru di balntika music nusantara. Namanya Tegar, pengamen cilik ini berhasil meraih kebahagiaannya di dunia music setelah mampu bertahan dalam kejamnya hidup jalanan sebagai pengamen jalanan. Seperti yang ia ungkapkan dalam lagunya,
Ku yang dulu bukanlah ku yang sekarang,
Dulu ku ditendang
Sekarang ku disayang
Ku yang dulu bukanlah ku yang sekarang
Dulu ku menderita
Sekarang ku bahagia
Sebait lagunya tersebut mengilhami kita bahwa kebahagiaan itu dapat sangat kita rasakan manakala penderitaan telah mampu kita lalui. Tentu saja tak secepat dan semudah yang anda bayangkan untuk meraih kesuksesan yang manis itu. Dibutuhkan pengorbanan, ketekunan, keyakinan, serta pantang menyerah dalam meraihnya.
Thomas Alfa Edison membutuhkan ribuan kegagalan untuk menciptakan karya luar biasanya lampu pijar yang kini telah menerangi bumi di kala gelap mulai menyelimuti. Bayangkan jika dahulu ia menyerah untuk menemukan lampu pijar ini, mungkin bisa jadi kita tidak bisa menikmati bola-bola lampu bercahaya seperti saat ini. Pertanyaannya adalah mengapa ia bisa bertahan dengan kegagalan demi kegagalan yang ia alami? Ya, jawabannya lagi-lagi adalah keyakinan. Ia yakin dengan apa yang ia lakukan dan ia yakin bahwa kegagalan demi kegagalannya tersebut membuat dirinya kian dekat dengan keberhasilan yang ia impikan, oleh karena itulah ia mampu bertahan hingga pada akhirnya berbuah manis dengan keberhasilan dari penelitiannya hingga menghasilkan lampu pijar pertama di muka bumi.
Sebuah contoh lagi dari Sang pembawa rahmat bagi seluruh alam, Muhammad S.A.W. jika dahulu Ia menyerah untuk membawa dan menyebarkan Islam di muka bumi maka apakah yang akan terjadi? Silahkan anda simpan jawaban anda di benak anda sendiri.
Lihatlah sekelilingmu dan rasakan betapa hidup ini penuh dengan perbedaan namun tetap mampu manusia yang satu berdampingan dengan manusia lainnya dan semua makhluk hidup di sekitarnnya. Hal tersebut bisa terjadi berkat keyakinan di dalam hati mereka dan kita semua bahwa kita mampu berjalan bersama dengan trek yang mungkin berbeda-beda yang kesemuanya itu akan bersinergi sehingga menghasilkan kolaborasi dari elaborasi yang luar biasa di luar jangkauan logika manusia itu sendiri.
Jadi intinya kali ini saya ingin mengatakan bahwa untuk mencapai apapun dalam hidup anda maka hal utama yang anda butuhkan adalah sebuah KEYAKINAN. Tanpa adanya keyakinan dalam diri andad maka hal apapun yang anda lakukan tak akan mampu begitu melejit dan menjelma menjadi sesuatu yang luar biasa baik bagi diri anda pribadi maupun bagi orang lain di sekitar anda.
Kemudian timbullah sebuah pertanyaan baru setelah itu, bagaimana caranya menumbuhkan keyakinan di dalam diri agar mampu bertahan dari berbagai dialektika kehidupan ini???
Jawabannya sederhana saja namun tak banyak orang yang mampu melakukannya.
Cara menumbuhkan keyakinan dalam diri anda bahwa anda mampu dan bisa adalah dengan cara mengenali diri anda sendiri terlebih dahulu. Kenali potensi dan bakat anda, kenali profil kepribadian anda, kenali gaya berfikir anda, kenali karakter anda, kenali diri anda sendiri jauh ke dalam potensi yang anda miliki. Dengan cara itu maka anda akan mengetahui kemampuan diri anda sesungguhnya sehingga kemudian akan menciptakan sebuah keyakinan dalam diri bahwa anda mampu melakukan suatu hal tertentu dengan luar biasa sesuai dengan potensi yang anda miliki.
Demikian sekelumit torehan singkat yang dapat saya bagi kali ini. Kali ini tulisan saya ini akan saya akhiri dengan sebuah kalimat penuh makna seperti yang dikatakan oleh panglima perang yang sangat terkenal Sun Tzu yakni “Kenalilah musuhmu, kenalilah diri sendiri. Maka kau bisa berjuang dalam 100 (seratus) pertempuran tanpa risiko kalah. Kenali bumi, kenali langit, dan kemenanganmu akan menjadi lengkap.”
Semoga bermanfaat. Anda dapat memfollow twitter saya di @jimmy_romar10
“Make You Become The Most Qualified Person”
0 komentar :
Posting Komentar