Jangan pernah takut untuk bermimpi, namun jangan terlena hanya dengan impian, karena hidup tak selamanya malam. Masih ada pagi untuk menapakkan kaki, ada siang untuk berjuang, dan hari esok yang menantikan setiap impian dihadirkan menjadi kenyataan ***** MATI!!! SUDAH PUNYA BEKAL APA? *****Jika anda berfikir tentang hari kemarin tanpa rasa penyesalan dan hari esok tanpa rasa takut, berarti anda sudah berada di jalan yang benar menuju sukses ***** Untuk mencapai tujuan diperlukan semangat, usaha dan kerja keras ***** Seorang pria barulah lengkap sebagai seorang pria bila ia telah menanam pohon, memiliki anak, dan menulis buku ***** Apalagi yang bisa dibanggakan selain menjadi diri sendiri. Bila kita saja sudah berusaha menjadi orang lain, maka siapa yang akan menghargai kita ***** Menilai itu dari apa yang kita rasakan, bukan dari apa yang kita lihat. Karena tidak semua yang kita lihat itu benar ***** Bila tak mampu membahagiakan orang yang dicintai, maka setidaknya janganlah menjadi penyebab kesedihan baginya ***** Melupakan orang yang pernah anda cintai, sesulit mengingat orang yang tidak pernah anda kenal ***** Hidup itu simple: Kalau sedih maka tersenyumlah dan kalau bahagia maka tertawalah ***** Cinta sejati adalah ketika kita justru mampu membiarkan orang yang kita cintai terus menjadi seperti dirinya apa adanya, bukan merubahnya menjadi seperti apa yang kita inginkan darinya ***** Jenius adalah manakala ia mampu menyederhanakan sesuatu yang rumit *****

Jumat, 12 April 2013

Pujangga Kelana

Hallo pembaca sekalian, kali ini saya ingin berbagi sebuah puisi hasil dari 3 pujangga yang sedang naik daun (hehehehehe).
Coba untuk mengekspresikan buah-buah kata yang tersimpan di dalam relung jiwa.


Berikut ini puisinya. Silahkan dinikmati....

"Pujangga Kelana"

Darah muda,,,,
Sedih bergejolak dalam dada,
Membara menahan rasa,
Melewati cakrawala,
Menggelegar ke angkasa,
Melewati garis katulistiwa...

Kata-katamu,
Riuh mengalir bagai gerimis,
Membasuh luka dlm jiwa,
Menyibak tabir menyelimuti nusantara,
Melahirkan generasi cetar membahana sejagat raya...

Menyejukkan dahaga,,
Terpampang nyata,,

Oh dewata,
Beginikah arti takdir cinta pujangga...
Bila larut tiba terbayang wajahnya,kerinduanmu mesti semakin dalam,
Menerawang sejajar berkelam..
Tersapu manis raut wajah kusam,,

Oh,,,
Nestapa rasa melayang menghinggapi rapuhnya cinta yang bersemayam,
Oh dunia,,,
Syair-syair bergelombang membisikan raga,,
Menepis menyatu di jiwa,,,
Bergelombang memecahkan mata.

Menggelegar sudah sukma terasa,
Tidakkah hina cinta yg kurasa,

Bulan manakah hay durjana,
Yang kan sudi merapat raga pujangga kelana,
Dimanakah ianya berada,
Yang mampu menghapus dahaga dlm jiwa,
Jiwa pujangga kelana...


-"seanai"-

Karya Pujangga Cetar Membahana
(Zulaicha sitibarokah, Jimmy Romarten, Ihsan Gr)




0 komentar :

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Premium Wordpress Themes