Hallo pembaca sekalian, kali ini saya ingin berbagi sebuah puisi hasil dari 3 pujangga yang sedang naik daun (hehehehehe).
Coba untuk mengekspresikan buah-buah kata yang tersimpan di dalam relung jiwa.
Berikut ini puisinya. Silahkan dinikmati....
"Pujangga Kelana"
Darah muda,,,,
Sedih bergejolak dalam dada,
Membara menahan rasa,
Melewati cakrawala,
Menggelegar ke angkasa,
Melewati garis katulistiwa...
Kata-katamu,
Riuh mengalir bagai gerimis,
Membasuh luka dlm jiwa,
Menyibak tabir menyelimuti nusantara,
Melahirkan generasi cetar membahana sejagat raya...
Menyejukkan dahaga,,
Terpampang nyata,,
Oh dewata,
Beginikah arti takdir cinta pujangga...
Bila larut tiba terbayang wajahnya,kerinduanmu mesti semakin dalam,
Menerawang sejajar berkelam..
Tersapu manis raut wajah kusam,,
Oh,,,
Nestapa rasa melayang menghinggapi rapuhnya cinta yang bersemayam,
Oh dunia,,,
Syair-syair bergelombang membisikan raga,,
Menepis menyatu di jiwa,,,
Bergelombang memecahkan mata.
Menggelegar sudah sukma terasa,
Tidakkah hina cinta yg kurasa,
Bulan manakah hay durjana,
Yang kan sudi merapat raga pujangga kelana,
Dimanakah ianya berada,
Yang mampu menghapus dahaga dlm jiwa,
Jiwa pujangga kelana...
-"seanai"-
Karya Pujangga Cetar Membahana
(Zulaicha sitibarokah, Jimmy Romarten, Ihsan Gr)



0 komentar :
Posting Komentar